Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19: Lapor ke Puskesmas jika Kontak Erat dengan Pasien Positif

Kompas.com - 17/06/2021, 06:23 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro meminta seluruh pihak mendukung upaya penanganan pandemi virus corona di Indonesia.

Misalnya, bagi masyarakat yang melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19, diminta untuk segera melapor ke layanan kesehatan terdekat dan melakukan tes.

"Bagi mereka yang merasa kontak erat dengan pasien positif bekerjasamalah, laporkan diri ke Puskesmas terdekat, dan berani dites," kata Reisa dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/6/2021).

Baca juga: TNI AL Siapkan Gedung Isolasi Covid-19 di Pangkalan Marinir Jakarta

Apabila hasil tes menunjukkan konfirmasi positif, kata Reisa, orang tersebut harus berterus terang mengenai riwayat kontak eratnya beberapa waktu belakangan.

Dengan demikian, petugas dapat melanjutkan tracing atau penelusuran kontak untuk mencegah meluasnya penyebaran virus.

Orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 juga harus menjalani treatment atau perawatan dengan isolasi di kediaman, fasilitas yang disediakan pemerintah, atau di layanan kesehatan.

"Pengendalian penularan saat ini bisa kita tangani dengan 3T, tes, telusur, dan tindak lanjut serta terapinya, atau yang kita kenal juga dengan tes, lacak, dan isolasi," ujar Reisa.

Selain mendukung upaya 3T, Reisa juga mengingatkan masyarakat disiplin menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Bersamaan dengan itu, Puskesmas dan dokter dapat membantu untuk memberikan informasi mengenai ketersediaan ruang rawat inap di rumah sakit, atau memberikan rujukan ke karantina terpusat yang dibiayai oleh pemerintah.

"Bagi masyarakat yang ingin mengetahui ketersediaan tempat tidur di rumah sakit dan fasilitas kesehatan, Anda juga dapat melihat di www.yankes.kemkes.go.id/app/siranap," kata Reisa.

Reisa mengingatkan bahwa kasus Covid-19 di Tanah Air belakangan kembali melonjak. Per 16 Juni 2021 Indonesia kembali mencatatkan penambahan kasus Covid-19 yang amat tinggi, mencapai 9.944 kasus dalam sehari dengan jumlah kasus aktif mencapai 120.306.

Baca juga: Sejumlah Ruas Jalan di Kota Bandung Ditutup 14 Hari untuk Turunkan Lonjakan Kasus Covid-19

Akibat lonjakan itu, tingkat ketersediaan tempat tidur (bed occupancy ratio/BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 sangat mengkhawatirkan. Beberapa daerah mencatatkan BOR lebih dari 50 persen, bahkan ada yang sudah mencapai 100 persen.

Dengan adanya catatan tersebut, Reisa menegaskan, seluruh pihak harus berhati-hati dan mengikuti kebijakan yang telah ditetapkan.

"Memastikan bahwa 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) harus dipraktikan dan protokol kesehatan benar-benar dipatuhi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com