Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Terpilih sebagai Anggota Reguler GB-ILO

Kompas.com - 16/06/2021, 16:57 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia terpilih sebagai anggota reguler Governing Body (GB) International Labour Organization (ILO) periode 2021-2024.

Pemilihan tersebut dilakukan dalam rangkaian acara International Labour Conference (ILC) ke-109 yang digelar daring pada 14 Juni 2021.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Luar Negeri, Rabu (16/6/2021), Indonesia mendapat 210 suara dari total 230 suara.

"Terpilihnya Indonesia sebagai anggota reguler GB-ILO merupakan bentuk pengakuan internasional atas komitmen memajukan keadilan sosial dan mempromosikan kerja layak yang merupakan mandat utama ILO," demikian keterangan dalam situs tersebut.

Baca juga: Dukung Reformasi PBB, Indonesia Paparkan 4 Potensi Keterlibatan ILO

Atas terpilihnya Indonesia sebagai anggota reguler GB-ILO, maka Indonesia pun akan mewakili kawasan Asia Pasifik bersama Arab Saudi, Australia, dan Pakistan.

Adapun Indonesia selalu mendukung pemajuan kerja layak dari kerja sama tripartit antara pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja yang tergabung dalam Lembaga Kerja Sama Tripartit Nasional.

Apalagi sebelumnya Indonesia menduduki posisi sebagai anggota deputi GB-ILO pada periode 2014-2017 dan 2017-2020.

"Hal ini mencerminkan kepercayaan negara-negara anggota ILO kepada Indonesia untuk mengemban kembali amanat dalam pengambilan keputusan di ILO," tulis keterangan resmi tersebut.

Baca juga: Buah Manis Perjuangan Kemnaker pada Kasus CRI di Sidang ILO

Sebagai anggota reguler GB-ILO, Indonesia memiliki hak suara dan voting dalam berbagai pembahasan tata kelola ILO.

Namun di samping menjadi anggota reguler GB-ILO, Indonesia juga menjadi koordinator negara-negara ASEAN di ILO.

Hal tersebut menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk mendorong program-program ILO yang sejalan dengan kepentingan nasional. Termasuk kepentingan negara-negara di kawasan ASEAN.

Adapun GB-ILO merupakan badan eksekutif Sekretariat ILO atau International Labour Office yang terdiri dari 56 negara.

Organisasi ini memegang peranan strategis dalam memutuskan kebijakan, anggaran, program-program, serta pemilihan Dirjen ILO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com