Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Lonjakan Covid-19 Diprediksi Juni, Apa yang Harus Dilakukan?

Kompas.com - 15/06/2021, 19:57 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli Epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman memprediksi puncak lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia akan terjadi pada akhir Juni 2021.

"Seperti yang saya sampaikan bahwa akhir Juni ini (puncak kasus Covid-19) memang, dan sudah saya sampaikan sejak Januari bahwa 6 bulan ini masa kritis yang kalau kita tidak respons dengan penguatan 3T enggak akan bisa dicegah situasi buruk ini," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/6/2021).

Dicky mengatakan, sejak Januari hingga awal Juni tidak ada perubahan yang signifikan dalam pelaksanaan 3T yaitu pemeriksaan (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment).

Baca juga: Kasus Covid-19 Tinggi, Wagub DKI: Uji Coba Belajar Tatap Muka Tetap Jalan

Ia menilai, kolaborasi antar sektor di pemerintahan tidak fokus di bidang kesehatan tetapi lebih dominan pada sektor ekonomi.

"Ini artinya kita memiliki amunisi atau bekal yang tidak terlalu kuat ya dalam mencegah ledakan kasus akhir Juni ini, terutama dilihat dari pengaruh varian Corona Alpha dan varian Delta yang jauh lebih serius," ujar dia. 

Oleh karena itu, Dicky mengatakan, angka kematian akibat Covid-19 harus diantisipasi agar tidak menimbulkan kekacauan di fasilitas pelayanan kesehatan.

Ia juga mengatakan, mitigasi harus dilakukan agar lonjakan kasus Covid-19 seperti yang dialami India tidak terjadi di Indonesia.

"Potensi itu ada, walaupun mungkin enggak sedrastis India ya harapan saya, tapi mendekati atau menyerupai akan ada potensinya," ucap dia.

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Tangsel Batal jika Kasus Covid-19 Masih Melonjak Awal Juli

Lebih lanjut, Dicky mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 tidak bisa dihindari.

Oleh karena itu, kata dia, pemerintah daerah harus memperkuat 3T dan mengedukasi masyarakat agar patuh menerapkan protokol kesehatan.

"Jadi yang bisa kita lakukan daerah-daerah jangan menahan testing 3T lakukan dan masyarakat diliterasi pandemi ini dan diperkuat 3M-nya," kata dia.

Kasus Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan beberapa hari terakhir.

Koordinator Bidang Data dan IT Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, sebanyak 22 provinsi mengalami kenaikan kasus aktif Covid-19

Kenaikan itu terjadi selama tujuh hari terakhir hingga 12 Juni 2021.

"Pada saat ini tujuh hari terakhir kita memang melihat adanya tren kenaikan kasus aktif di 22 provinsi. Anggap saja ini sebagai lampu kuning," ujar Dewi dikutip dari tayangan rapat koordinasi penanganan Covid-19 nasional melalui YouTube Pusdalops BNPB, Senin (14/6/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com