Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Tinggalkan Cara Lama Kelola Arsip

Kompas.com - 09/06/2021, 21:44 WIB
Palupi Annisa Auliani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pengelolaan arsip nasional selaras dengan kemajuan teknologi, yakni berbasis digital.

"Tinggalkan cara lama, yang tak efisien, lamban ditemukan, dan penyimpanan tersebar ke mana-mana," ujar Jokowi, saat memberikan arahan secara daring pada Malam Puncak Peringatan Hari Kearsipan ke-50, di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Jakarta, Rabu (9/6/2021) malam.

Baca juga: Gandeng Influencer, ANRI Ingin Masyarakat Makin Sadar Kearsipan

Menurut Jokowi, negara-negara lain sudah jauh berinovasi soal arsip. Tak lagi sekadar pengelolaan secara digital, kata dia, negara lain sudah mengembangkan arsip sampai tataran identifikasi bahkan pelacakan.

Jokowi mengatakan, inovasi arsip bukan semata memenuhi kebutuhan pemerintahan. Merujuk negara lain, inovasi arsip telah menyentuh tema-tema publik.

"Negara lain telah menyediakan portal yang meberi konten dengan tema-tema akrab bagi publik dengan layanan yang nyaman," ujar dia.

Karena itu, lanjut Jokowi, adaptasi teknologi digital harus segera dilakukan.

"Harus jadi prioritas," kata Jokowi.

Baca juga: ANRI: Arsip Harus Jadi Memori Kolektif Bangsa

Ia menekankan soal penyiapan akses atas arsip yang nyaman bagi publik. Dalam prosesnya pun pelibatan masyarakat dan komunitas harus terus didorong.

Dalam kesempatan itu, Presiden mengapresiasi ANRI yang telah menyediakan Sistem Informasi Kearsipan Terintegrasi (Srikandi).

Menurut Presiden, sistem informasi yang terintegrasi seperti ini memastikan instansi pemerintah di setiap jenjang tak perlu lagi membangun sendiri-sendiri sistem kearsipannya.

"Kapan-kapan akan saya coba sendiri, apa betul bisa temukan data dan arsip dengan cepat dan tepat... bukan (dalam hitungan) jam tapi menit bahkan detik," imbuh Jokowi.

Pengelolaan arsip yang makin baik, ungkap Jokowi, akan menjadi landasan kebijakan yang makin tepat pula. Arsip juga bisa menjadi cara mendokumentasikan kekayaan kebudayaan bangsa.

"Kekayaan kebudayaan harus terdokumentasi dengan baik dan disajikan baik agar tumbuh kecintaan pada budaya dan bangsa," ucap Jokowi.

Baca juga: Istana Kembalikan Naskah Asli Teks Proklamasi ke ANRI

Jokowi berharap peringatan Hari Kearsipan ke-50 menjadi momentum bagi ANRI untuk membuat lompatan kemajuan, berbenah, mengadaptasi teknologi baru.

"Sehingga bisa jadi rujukan nasional dan internasional, serta berkontribusi bagi kemajuan bangsa," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com