JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretariat Presiden mengembalikan naskah asli Teks Proklamasi yang bertulis tangan Sang Proklamator, Soekarno, kepada Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Sebelumnya, dokumen bersejarah tersebut turut dihadirkan pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka Senin (17/8/2020).
"Alhamdulillah pada kesempatan pagi hari ini, kami bisa menyerahkan kembali secara utuh kepada ANRI naskah proklamasi yang kami pinjam sementara untuk keperluan pelaksanaan HUT RI," kata Kepala Biro Administrasi Sekretariat Presiden Ucu di Gedung O, ANRI, Jakarta, Selasa (18/8/2020), dikutip dari siaran pers resmi Istana
Baca juga: Napak Tilas Sejarah Taman Proklamasi, Area Pembacaan Teks Proklamasi hingga Perjuangan Tokoh Wanita
"Naskah proklamasi ini tentunya merupakan dokumen sejarah yang amat sangat berharga, punya nilai sejarah yang sangat luar biasa, yang harus tetap kita jaga," sambungnya.
Naskah Teks Proklamasi tersebut dibawa dari tempat penyimpanan di Istana Merdeka menuju ANRI untuk kemudian dilakukan serah terima.
Proses pengembalian dilakukan oleh Kepala Biro Administrasi Sekretariat Presiden Ucu kepada Sekretaris Utama ANRI Imam Gunarto dengan turut disaksikan pejabat pimpinan tinggi madya ANRI dan Direktur Pengolahan ANRI Agus Santoso.
Sebelum dikembalikan, tim dari laboratorium ANRI telah terlebih dahulu melakukan verifikasi keaslian naskah tersebut.
"Alhamdulillah tadi setelah dilakukan proses pengujian oleh tim dari laboratorium ANRI, naskah yang kami kembalikan berarti benar-benar asli naskah awal yang semula kami bawa ke Istana. Artinya kami di Istana semuanya bisa menjaga dokumen bersejarah itu dengan baik dan sebagaimana harusnya," kata Ucu.
Baca juga: Naskah Teks Proklamasi Tulisan Tangan Soekarno Ditampilkan di Upacara HUT RI Besok
Sekretaris Utama ANRI Imam Gunarto menyampaikan apresiasi kepada pihak Istana Kepresidenan yang telah memamerkan arsip Teks Proklamasi tulisan tangan asli Bung Karno pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Kami atas nama Arsip Nasional dan Komunitas Kearsipan Nasional menghaturkan terima kasih atas kepercayaan pemerintah untuk bisa memamerkan arsip teks proklamasi yang asli dalam peringatan yang sangat penting bagi negara kita," kata Imam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.