JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra mengatakan, seluruh awak kabin yang melayani di pesawat Garuda Indonesia sudah divaksinasi Covid-19.
Hal itu ia katakan dalam acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan PT Garuda Indonesia (Persero)Tbk, Rabu (2/6/2021).
"Bulan Mei lalu kami juga menyelesaikan vaksinasi tahap kedua bagi seluruh pilot dan awak kabin kami," kata Irfan.
Baca juga: Persiapan Pemilu, KPU Teken MoU dengan BSSN dan PT Garuda Indonesia
"Sehingga Garuda Indonesia menjadi maskapai nasional pertama yang melayani penerbangan dengan seluruh awak kabin yang telah tervaksinasi Covid-19 secara lengkap," lanjut dia.
Irfan menegaskan, awak kabin yang menolak divaksinasi Covid-19 akan dilarang untuk terbang bersama dengan Garuda.
Selain vaksinasi, Garuda juga tetap menerapkan protokol kesehatan di setiap pelayanan, termasuk dengan menerapkan menjaga jarak atau physical distancing.
"Kami terus beradaptasi demi mendorong meningkatkan confidence masyarakat terhadap transportasi udara melalui komitmen kami untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara konsisten," ujar Irfan.
Adapun Indonesia kembali menerima 8 juta dosis bahan baku (bulk) vaksin Covid-19 produksi perusahaan asal China, Sinovac, pada hari ini, Senin (31/5/2021).
Corporate Secretary PT Biofarma (Persero) Bambang Heriyanto mengatakan, dengan kedatangan tahap ke-14 itu, maka total bahan baku vaksin Covid-19 yang diterima Indonesia mencapai 81,5 juta dosis.
Baca juga: Rachmat Gobel Harap Likuidasi Jadi Opsi Terakhir Selamatkan Garuda Indonesia
Setelah diolah, total vaksin jadi Covid-19 yang bisa diproduksi akan menyusut menjadi sekitar 65,5 juta dosis.
Selain itu, sebelumnya Indonesia telah menerima 3 juta dosis vaksin jadi Sinovac, 6,4 juta dosis vaksin jadi AstraZeneca, dan 1 juta dosis vaksin jadi Sinopharm.
“Jadi secara total telah terdapat 75,9 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi,” kata Bambang kepada Kompas.com, Senin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.