Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Sebut Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Capai 26,9 Juta Suntikan

Kompas.com - 31/05/2021, 12:55 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, hingga saat ini vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah mencapai 26,9 juta suntikan.

Hal ini disampaikannya saat memberikan keterangan pers dalam rangka kedatangan vaksin Covid-19 tahap keempatbelas, Senin (31/5/2021).

"Alhamdulillah pemerintah dengan dibantu rakyat, kita sudah mendapatkan vaksinasi 26,9 juta," ujar Erick dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin.

Apabila dilihat dari capaian vaksinasi negara-negara Asia Tenggara, lanjut Erick, cakupan vaksinasi di Indonesia sudah tergolong tinggi.

Baca juga: 70.000 Dosis Sinopharm Sudah Didistribusikan untuk Vaksinasi Gotong Royong

Namun, dia mengingatkan bahwa capaian ini tidak boleh lantas membuat Indonesia berpuas diri.

"Sebab apabila dibandingkan negara besar seperti Amerika Serikat, China, tentu capaian vaksinasi kita masih di bawah. Maka terus harus ditingkatkan," tegas Erick.

"Sebab kita tahu vaksinasi ini dapat mencegah penularan Covid-19. Dan yang terpenting dari sisi ekonomi bisa mengurangi pelepasan tenaga karena pertumbuhan ekonomi kita kembali membaik," lanjutnya.

Sehingga, Erick menyebutkan bahwa vaksinasi Covid-19 merupakan game changer atau titik perubahan penanganan pandemi.

Baca juga: Menkes Sebut Testing dan Vaksinasi Covid-19 Lansia di DKI Tertinggi Dibandingkan Provinsi Lain

Namun, dia pun mengingatkan, bahwa vaksinasi tidak lantas membuat masyarakat kebal terhadap penularan Covid-19.

"Vaksinasi adalah game changer. Tetapi tanpa adanya kepatuhan protokol kesehatan, maka tidak akan terjadi kondisi sustainable (keberlangsungan) dalam penanganan pandemi," tambahnya.

Data Kemenkes

Sebagai informasi, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 10.584.489 orang, pada Minggu (30/5/2021).

Adapun, masyarakat yang divaksin yakni dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia. Mereka adalah sasaran pada program vaksinasi tahap kedua.

Informasi tersebut disampaikan Satgas melalui laman www.kemkes.go.id yang dikutip Kompas.com Minggu sore.

Baca juga: Indonesia Belum Utamakan Vaksinasi Covid-19 Anak-anak, Masih Fokus Kelompok Rentan

 

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah divaksin dosis pertama yakni sebanyak 16.304.700 orang.

Hingga tahap kedua ini, pemerintah menargetkan 40.349.049 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Cakupan vaksinasi tahap kedua baru mencapai 26,23 persen untuk dosis pertama dan 40,41 persen dosis kedua.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com