Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Sebut Testing dan Vaksinasi Covid-19 Lansia di DKI Tertinggi Dibandingkan Provinsi Lain

Kompas.com - 28/05/2021, 15:11 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut, angka tes Covid-19 di DKI Jakarta menjadi yang tertinggi dibanding 33 provinsi lainnya di Indonesia.

Tingginya angka pengetesan, kata dia, sangat penting dalam penanganan pandemi virus corona.

"Untuk urusan testing saya lihat dari seluruh provinsi, DKI yang paling banyak," kata Budi dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Kementerian Kesehatan, Jumat (28/5/2021).

Selain itu, DKI Jakarta juga menjadi provinsi yang mencatatkan angka vaksinasi Covid-19 terbanyak selain DI Yogyakarta dan Bali.

Bahkan, angka vaksinasi terhadap lansia di Ibu Kota Negara sudah lebih dari 60 persen. Dibanding provinsi lainnya, DKI menjadi provinsi tercepat.

Baca juga: Menkes Sebut DKI Salah Satu Provinsi Terbaik dalam Penanganan Pandemi

Budi amat mengapresiasi hal tersebut lantaran lansia merupakan kelompok yang rentan mengalami kematian akibat virus corona.

"Di DKI itu yang paling tinggi, lebih dari 60 persen. Kalau sekarang mungkin udah 65 persen atau lebih yang sudah divaksinasi," ujarnya.

Selain testing dan vaksinasi, Budi menyebut tracing dan isolasi mandiri juga penting sangat penting dalam penanganan pandemi. Selain itu, kesiapan rumah sakit dan strategi perawatan pasien juga menjadi hal utama.

Secara umum, ia menilai pemerintah provinsi DKI sudah cukup baik dalam menyelenggarakan hal-hal yang berkaitan dengan penanganan pandemi.

Meskipun menjadi daerah yang paling terdampak virus corona, kata dia, DKI menjadi salah satu provinsi terbaik dalam penanganan wabah Covid-19.

Budi pun berterima kasih kepada pemerintah provinsi, para pimpinan rumah sakit, puskesmas, hingga jajaran tenaga kesehatan di wilayah Ibu Kota.

Baca juga: Soal Nilai E untuk Pemprov DKI, Menkes Budi Gunadi Minta Maaf

Ia juga meminta seluruh daerah bekerja sama dalam penanganan pandemi, mulai dari pemerintah pusat, daerah, organisasi sosial, dan seluruh warga.

"Jadi kuncinya yang saya lihat adalah bagaimana kita bisa membangun, merajut satu kerja sama yang baik antara semua komponen yang ada di satu negara," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com