Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Apresiasi Bantuan Kerja Sama AS Selama Pandemi Covid-19

Kompas.com - 31/05/2021, 12:35 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar mengapresiasi bantuan kerja sama yang diberikan Amerika Serikat (AS) kepada Indonesia selama pandemi Covid-19 berlangsung.

Hal tersebut disampaikan Mahendra saat melakukan pertemuan bilateral dengan Wamenlu AS Wendy R Sherman, Senin (31/5/2021), yang tengah berkunjung ke Indonesia.

Kerja sama kesehatan menjadi salah satu yang dibahas dalam pertemuan tersebut.

"Kami sampaikan apresiasi tentang bantuan kerja sama yang sudah diberikan AS kepada Indonesia selama pandemi," kata Mahendra usai pertemuan dalam konferensi pers.

Baca juga: Bertemu Wamenlu AS, Indonesia Minta Jaminan Keamanan WNI dari Sentimen Anti-Asia

Pihaknya juga menyampaikan sambutan yang baik pada inisiatif AS terkait dengan langkah-langkah untuk menanggulangi Covid-19.

Termasuk melaporkan perkembangan kerja sama yang sedang terjadi di antara para pihak.

"Utamanya terkait dengan pengembangan vaksin maupun kerja sama pelayanan kesehatan di antara kedua negara," ujar dia.

Sementara itu, Wamenlu AS Wendy R Sherman mengatakan, AS bangga dapat memfasilitasi vaksin di seluruh dunia.

Setidaknya ada sebanyak 100 juta dosis vaksin yang diberikan, termasuk 5 juta dosis vaksin untuk Indonesia.

"Produksi itu terus ditingkatkan. AS akan mendonasikan puluhan juta dosis vaksin ke seluruh dunia," kata dia.

Baca juga: Wamenlu Indonesia Bertemu dengan AS, Ini yang Dibahas

Lebih lanjut, Sherman mengatakan, Presiden Biden telah menyatakan akan meningkatkan dosis vaksin dari AS ke seluruh dunia.

Presiden Biden juga menekankan, kata dia, AS akan membagi dosis vaksin tersebut tidak hanya sekadar untuk membantu negara-negara lain, tetapi untuk mengakhiri pandemi.

"Untuk mengakhiri pandemi ini, AS bermitra dengan Indonesia untuk membangun lebih baik lagi," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com