Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indikator Politik: Anies Ungguli Ahok, Risma, hingga Ganjar jika Pilkada DKI Digelar Hari Ini

Kompas.com - 31/05/2021, 10:57 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Ekeskutif Indikator Politik Buhanuddin Muhtadi mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih menjadi tokoh yang paling berpeluang menang apabila Pilkada DKI Jakarta digelar saat ini.

Hal itu disampaikan Burhanuddin saat memaparkan hasil penelitiannya yang bertajuk “Dinamika Elektoral dan Evaluasi Publik terhadap Kondisi Sosial Politik di DKI Jakarta" dalam acara Rakornas Partai Nasdem yang digelar di Hotel Aston, Grogol, Jakarta Barat, Sabtu (29/5/2021).

"Untuk pilihan gubernur jika pilkada dilaksanakan hari ini, maka nama Anies Baswedan masih yang tertinggi dengan persentase 33,6 persen," kata Burhanuddin, dikutip dari keterangan tertulis.

Baca juga: Saat Anies Baswedan Terlihat Mesra bersama Nasdem dengan Hadiri Rakorwil...

Ia menyebutkan, di bawah Anies terdapat nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (18,7 persen), Tri Rismaharini (4,5 persen), Sandiaga Uno (3,2 persen), dan Ganjar Pranowo (1 persen).

Selain nama-nama di atas, Burhanuddin menyebut, ada nama baru yang masuk ke bursa bakal calon gubernur DKI Jakarta, yakni politikus Partai Nasdem, Ahmad Sahroni.

Burhanuddin mengatakan, Wakil Ketua Komisi III DPR itu muncul dalam simulasi 22 nama semi-terbuka dan berada di urutan keenam.

"Di sini ada satu nama kader Partai Nasdem yaitu Bang Ahmad Sahroni dengan presentase 2,3 persen. Ini menarik karena elektabilitas beliau berada di atas Djarot dan Ahmad Riza Patria yang menjabat sebagai wakil gubernur," kata Burhanuddin.

Baca juga: Pengamat: Jika Prabowo-Puan Jadi Paslon, Lawannya Kemungkinan Anies Baswedan

Ia juga mengatakan, nama Sahroni paling populer di Jakarta Utara dan Jakarta Barat, wilayah yang menjadi konstituennya.

"Kami juga menemukan bahwa di DKI Jakarta, baru 33,8 persen yang tahu Ahmad Sahroni. Dari jumlah ini, 66,9 persennya bilang bahwa mereka suka dengan Sahroni. Ini khususnya paling tinggi di Jakarta Utara dan Barat yang  merupakan dapilnya," ujar Burhanuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggap Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Anggap Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com