Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Ganip Warsito, Kepala BNPB Baru yang Punya Segudang Pengalaman Infanteri

Kompas.com - 25/05/2021, 10:44 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Letnan Jenderal (Letjen) TNI Ganip Warsito resmi menduduki posisi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) setelah menjalani pelantikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (25/5/2021).

Perwira tinggi TNI Angkatan Darat (AD) tersebut menggantikan Doni Monardo yang segera memasuki masa pensiun dari dinas kemiliteran pada 1 Juni 2021.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyebut Presiden Jokowi menginginkan adanya tradisi jika posisi Kepala BNPB adalah seorang perwira tinggi aktif.

"Presiden ingin mentradisikan yang memimpin BNPB adalah perwira tinggi aktif, di antaranya agar setiap terjadi bencana bisa mudah mengerahkan pasukan," katanya, dikutip dari Kompas.id, Selasa pagi.

Segudang pengalaman infanteri

Pria kelahiran Magelang, 23 November 1963 merupakan jebolan akademi militer (akmil) 1986.

Sebagai perwira tinggi TNI AD, Ganip tergolong bukan orang sembarangan. Ia mempunyai segudang pengalaman di bidang infanteri.

Bidang ini merupakan pasukan tempur darat dengan metode pertempuran jarak dekat.

Sederet brevet telah disandangnya, mulai brevet Cakra Kostrad, brevet Pemburu, brevet tank kavaleri, hingga brevet pertempuran hutan.

Baca juga: Panglima Lantik Ganip Warsito Jadi Kasum TNI

Sebagai perwira tinggi aktif, Ganip telah mengisi sejumlah posisi strategis di tubuh TNI.

Ketika menyandang Brigadir Jenderal (Brigjen) atau jenderal bintang satu, Ganip dipercaya untuk mengemban posisi Direktur Latihan (Dirlat) Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Kodiklat) TNI AD pada 2014.

Jabatan ini ia isi hanya setahun lamanya. Pada 2015, ia digeser untuk mengisi posisi Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad dengan pangkat Mayor Jenderal (Mayjen) atau jenderal bintang dua.

Ketika masih berpangkat Mayjen, Ganip juga pernah menjadi Pa Sahli Tk III Bidang Polkamnas Panglima TNI pada 2016, Pangdam XIII/Merdeka, yang meliputi komando kewilayahan pertahanan Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah pada 2016-2018.

Kemudian, Pa Sahli Tk III Bidang Hubint Panglima TNI pada 2018 dan Asops Panglima TNI pada 2018-2019.

Setelah itu, Ganip digeser untuk menjadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Pangkogabwilhan III) dengan pangkat Letjen pada 2019-2021.

Baca juga: Kasum TNI: Semua Anggota Harus Tunduk pada Peradilan Militer

Kemudian pada 1 Februari 2021, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melantik Ganip menjadi Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.

Jabatan Kasum TNI menjadi jabatan terakhir Ganip sebelumnya akhirnya digeser untuk memimpin BNPB.

Resmi dilantik

Ganip resmi dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Selasa siang.

Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 79P 2021 Tentang Pemberhentain dan Pengangkatan Kepala BNPB yang dibacakan Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sektretariat Negara, Nanik Purwanti

"Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa Presiden Republik Indonesia, menimbang, mengingat, memutuskan dan menetapkan Letjen TNI Ganip Warsito sebagai Kepala BNPB. Dan kepada yang bersangkutan diberika hak keuangan dan hak adminstrasi setingkat menteri. Ditetapkan di Jakarta 24 Mei 2021" ujar Nanik.

Jokowi sendiri memimpin pengambilan sumpah pengangkatan Ganip sebagai Kepala BNPB. Ganip mengikuti pembacaan sumpah yang dibacakan Jokowi.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com