Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mardani: Tunggu Tanggal Mainnya Pengumuman Capres dari PKS, 6 Bulan Lagi

Kompas.com - 24/05/2021, 10:02 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) Mardani Ali Sera memastikan bahwa dalam waktu enam bulan ke depan, pihaknya akan segera mengumumkan calon presiden (capres) yang akan diusung untuk 2024.

"Kami di PKS Alhamdulillah Oktober 2021 munas, sekarang Mei 2021, sampai tingkat kelurahan orkestrasinya sudah siap. Jadi tinggal tunggu tanggal mainnya capres dari PKS, nanti 6 bulan lagi," ujar Mardani dalam konferensi pers rilis survei Puspoll Indonesia, Minggu (23/5/2021).

Menurut Mardani, setiap partai politik harus segera mengumumkan capres-nya karena musim pemilihan umum (pemilu) akan lebih cepat.

Baca juga: Gerindra Masih Bulat Suara Ingin Prabowo Maju Capres 2024

Sebab, pelaksanaan pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) 2024 yang diajukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan digelar pada Maret 2024.

Jika pelaksanaan pileg Maret 2024, kata dia, maka kemungkinan Agustus 2022 prosesnya sudah mulai.

"Sebab Agustus 2022 setahun dari sekarang dan game changer-nya untuk pileg adalah pilpres. Kalau lambat partai-partai munculkan capresnya, ditinggal," kata anggota DPR Komisi II itu.

Menurut Mardani, pengumuman capres lebih baik dilakukan sedari awal agar petanya semakin jelas terlihat.

Baca juga: Puan Maharani Beberkan Sosok Capres Ideal Versi PDI-P untuk Pilpres 2024

PKS sendiri, kata dia, saat ini masih berjuang untuk menurunkan presidential threshold turun 10 persen untuk kursi dan 15 persen untuk suara.

Dengan demikian ia pun berharap agar terbentuk 3 koalisi besar. Jika hal itu terjadi, maka akan membuat politik identitas turun.

"Saya serukan partai-parta berani memajukan capresnya karena itu PKS Insya Allah di munas, kemarin sudah diputuskan, akan memajukan calonnya untuk kepemimpinan nasional," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com