Salin Artikel

Mardani: Tunggu Tanggal Mainnya Pengumuman Capres dari PKS, 6 Bulan Lagi

"Kami di PKS Alhamdulillah Oktober 2021 munas, sekarang Mei 2021, sampai tingkat kelurahan orkestrasinya sudah siap. Jadi tinggal tunggu tanggal mainnya capres dari PKS, nanti 6 bulan lagi," ujar Mardani dalam konferensi pers rilis survei Puspoll Indonesia, Minggu (23/5/2021).

Menurut Mardani, setiap partai politik harus segera mengumumkan capres-nya karena musim pemilihan umum (pemilu) akan lebih cepat.

Sebab, pelaksanaan pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) 2024 yang diajukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan digelar pada Maret 2024.

Jika pelaksanaan pileg Maret 2024, kata dia, maka kemungkinan Agustus 2022 prosesnya sudah mulai.

"Sebab Agustus 2022 setahun dari sekarang dan game changer-nya untuk pileg adalah pilpres. Kalau lambat partai-partai munculkan capresnya, ditinggal," kata anggota DPR Komisi II itu.

Menurut Mardani, pengumuman capres lebih baik dilakukan sedari awal agar petanya semakin jelas terlihat.

PKS sendiri, kata dia, saat ini masih berjuang untuk menurunkan presidential threshold turun 10 persen untuk kursi dan 15 persen untuk suara.

Dengan demikian ia pun berharap agar terbentuk 3 koalisi besar. Jika hal itu terjadi, maka akan membuat politik identitas turun.

"Saya serukan partai-parta berani memajukan capresnya karena itu PKS Insya Allah di munas, kemarin sudah diputuskan, akan memajukan calonnya untuk kepemimpinan nasional," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/05/24/10021841/mardani-tunggu-tanggal-mainnya-pengumuman-capres-dari-pks-6-bulan-lagi

Terkini Lainnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke