Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Kasus Aktif Covid-19 di Kepri Diturunkan dalam 2 Pekan

Kompas.com - 20/05/2021, 14:24 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyoroti kenaikan kasus Covid-19 di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Ia meminta supaya pemerintah daerah di wilayah tersebut menurunkan angka kasus aktif dalam 2 pekan.

"Panglima dan Kapolri sudah menyampaikan, Pangdam, Danrem, Kapolda, dan juga dibantu Pangkogabwilhan tentu saja dengan pemda, sudah diingatkan oleh panglima dan Kapolri, diberi waktu 2 minggu untuk menurunkan kasus. Saya hanya mengulangi lagi," kata Jokowi saat memberikan arahan kepada Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) se-Provinsi Kepri yang ditayangkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (20/5/2021).

Baca juga: Kasus Covid-19 di Riau Naik, Jokowi: Jangan Tunggu Chaos Baru Bertindak

Jokowi mengaku selalu memantau perkembangan kasus Covid-19 di setiap provinsi, kabupaten, dan kota.

Di Kepri, kasus Covid-19 tercatat tinggi pada Agustus 2020 yakni 1.240 kasus. Angka itu berangsur-angsur turun hingga Februari 2021 tercatat hanya ada 192 kasus aktif.

Namun, dalam 3 bulan terakhir, kasus aktif kembali mengalami kenaikan. Tercatat, pada bulan Maret ada 273 kasus aktif dan April sebanyak 1.269 kasus.

Sementara itu, data pada 18 Mei 2021 memperlihatkan, ada 2.015 kasus aktif di Kepri. 

"Kelihatannya bapak ibu tidak waspada di sini, di bulan Februari dan Maret, ada kelemahan di situ. Harusnya langsung diinjak terus sampai ke bawah, ke bawah, ke bawah sehingga April dan Mei sekarang sudah 2.015 (kasus aktif). Hati-hati kasus aktifnya di angka yang lumayan tinggi 14,72 (persen)," ujar Jokowi.

Kepala Negara mengingatkan bahwa ancaman Covid-19 belum berakhir. Bahkan, di beberapa negara, kasus virus corona naik secara eksponensial.

Baca juga: Pasien Tanpa Gejala Covid-19 di Kepri Terus Bertambah, Pemprov Sewa 2 Resort untuk Isolasi

Terkait hal ini, ia meminta pemda dan perangkat desa setempat bertindak cepat dan disiplin menegakkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.

Jika di suatu wilayah terdapat satu kasus Covid-19, kepala desa, RT, dan RW harus segera bertindak dengan memberlakukan karantina mandiri pada warga yang terkonfirmasi positif.

Ia meminta seluruh pihak tetap waspada dan tidak lengah pada penularan virus corona.

"Hati-hati jangan lengah, hati-hati harus waspada terus. Jangan lengah, jangan menunggu chaos baru kita bertindak, sudah terlambat, hati-hati," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Nasional
Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com