Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tanggap Darurat Bantu Palestina, Dompet Dhuafa Fokus pada 3 Program Kemanusiaan

Kompas.com - 20/05/2021, 08:46 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Nasyith Majidi mengatakan, pihaknya akan fokus di tiga program kemanusiaan dalam merespons tanggap darurat membantu Palestina.

“Tiga program tersebut adalah penyediaan makanan, perlengkapan medis, dan penyediaan air bersih untuk wilayah Yerusalem dan Gaza," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (20/5/2021).

Tak hanya itu, lanjut dia, Dompet Dhuafa turut menginisiasi event kemanusiaan "Sound of Humanity, Global Voice for Palestine" di channel Youtube DDTV, Rabu (19/5/2021).

Sound of Humanity adalah bentuk suara masyarakat dunia untuk Palestina yang digelar bersama sejumlah tokoh lintas agama dan stakeholder.

Baca juga: Zulkifli Hasan: Bela Palestina Amanat Konstitusi, Tak Terkait Agama

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyuarakan rasa kemanusiaan bagi masyarakat Palestina. Hal ini sekaligus menjadi titik awal ajakan kolaborasi untuk Palestina dari Dompet Dhuafa.

“Dompet Dhuafa mengajak semua lapisan masyarakat membantu saudara sesama di Palestina dari sisi kemanusiaan,” ucap Nasyith.

Ia berharap dengan pernyataan sikap terhadap konflik Israel-Palestina dapat mendorong dan menyuarakan penghentian bentrokan.

Sebab, konflik antarkedua negara tersebut telah menyebabkan jatuhnya banyak korban dari warga sipil di Palestina.

Baca juga: Israel Meninjau apakah Memungkinkan Gencatan Senjata dengan Hamas

“Semua pihak yang bertikai harus segera menghentikan kekerasan dan penyerangan yang dapat menimbulkan jatuhnya korban jiwa. Utamanya, masyarakat sipil usia anak-anak, kaum perempuan dan kelompok rentan lainnya,” jelas Nasyith.

Seperti diketahui, ketegangan antara Israel dengan Palestina memanas dan menelan banyak korban jiwa. Terlebih, pascaserangan Israel yang membombardir wilayah Gaza dan Yerusalem.

Akibatnya akhir Ramadhan 1442 Hijriah (H) bukan menjadi hari suka cita akan perayaan Idul Fitri. Sebaliknya, justru kecemasan dan kesedihan menyelimuti masyarakat Palestina.

Serangan udara Israel secara besar-besaran sepekan terakhir telah menewaskan total 212 warga Palestina, termasuk 61 anak-anak,36 wanita dan 1.400 lainnya terluka.

Baca juga: Menolak Mundur, Hamas Ancam Serangan Balas Dendam ke Israel

Berdasarkan data PBB, Senin (17/5/2021), melaporkan total hampir 40.000 warga Palestina mengungsi dan 2.500 orang kehilangan tempat tinggal. Bahkan, rumah-rumah dan gedung bertingkat telah rata dengan tanah, jalanan pun penuh lubang.

Menanggapi kondisi tersebut, pemerintah Indonesia mendesak Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) menghentikan serangan Israel ke Palestina.

Begitu pula dengan Dompet Dhuafa, badan amal ini mengutuk keras tindakan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.

Halaman:


Terkini Lainnya

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com