JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut, pemerintah ingin percepatan pembangunan di Papua dan Papua Barat lebih menitikberatkan pada pendekatan kesejahteraan.
Ia tidak mau masyarakat salah persepsi dan menganggap bahwa pembangunan di kedua provinsi tersebut cenderung menggunakan pendekatan keamanan.
"Supaya tidak ada salah presepsi bahwa seakan-akan penanganan Papua itu lebih pendekatan keamanan, padahal justru kita ingin pendekatannya adalah pendekatan kesejahteraan," kata Ma'ruf dalam pertemuan virtual, Rabu (19/5/2021).
Meski demikian, kata Ma'ruf, pemerintah tetap menggunakan pendekatan keamanan untuk melindungi masyarakat Papua dari gangguan perusuh atau gerakan separatis yang ada di wilayah tersebut.
Belakangan, pemerintah melabeli kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua itu sebagai gerakan terorisme.
Ma'ruf mengatakan, berbagai upaya ini ditempuh semata-mata untuk melindungi masyarakat Papua.
"Ini penting supaya tidak terjadi salah persepsi bahwa seakan-akan kita berubah pendekatan," ujarnya.
Ma'ruf pun berencana melakukan kunjungan kerja ke Papua dan Papua Barat segera setelah rencana aksi atau program Quick Wins disahkan Presiden Joko Widodo.
Ia ingin program-program yang terkait dengan percepatan pembangunan kesejahteraan di kedua provinsi tersebut rampung secepatnya sebelum periode pemerintahan dia dan Jokowi berakhir.
"Rencana aksi atau program Quick Wins yang mampu memberikan manfaat nyata dan memperkuat rasa saling percaya serta persatuan nasional juga sudah harus tuntas terlaksana sebelum periode pemerintahan ini berakhir," kata Ma'ruf.
"Saya tidak ingin ada yang mangkrak atau yang tidak tuntas. Saya ingin semuanya netas atau membuahkan hasil nyata dan membawa manfaat serta maslahat bagi rakyat dan umat," tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.