JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Sabtu (15/5/2021) jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 8.954.300 orang.
Adapun masyarakat yang divaksin yakni dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik dan lansia. Mereka adalah sasaran pada program vaksinasi tahap kedua.
Informasi tersebut disampaikan Satgas melalui laman www.kemkes.go.id yang dikutip Kompas.com Sabtu sore.
Baca juga: Kemenkes: Sinovac Efektif Turunkan Risiko Kematian akibat Covid-19 hingga 98 Persen
Sementara jumlah masyarakat yang sudah divaksin dosis pertama yakni sebanyak 13.721.627 orang.
Hingga tahap kedua ini pemerintah menargetkan 40.349.049 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.
Cakupan vaksinasi tahap kedua baru mencapai 34,01 persen untuk dosis pertama dan 22,19 persen dosis kedua.
Sementara vaksinasi tahap pertama yang menargetkan tenaga kesehatan cakupan sudah mencapai 102,28 persen untuk dosis pertama dan 93,16 persen untuk dosis kedua.
Adapun sasaran pada tahap pertama untuk tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang.
Sebanyak 1.502.185 tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.368.260 telah disuntik dosis kedua.
Kemudian, sasaran pada tahap kedua untuk petugas publik ditargetkan sebanyak 17.327.167 orang.
Data pemerintah menunjukkan 9.427.455 orang petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 5.756.670 orang telah disuntik vaksin dosis kedua.
Baca juga: UPDATE: 1,7 Juta Kasus Covid-19 di Indonesia, 13,6 Juta Orang Ikut Vaksinasi
Sementara sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang. Hingga saat ini, sebanyak 2.791.170 orang lansia telah divaksinasi dosis pertama dan 1.828.676 lansia disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.
Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali dalam rentang 14 hari.
Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.