JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan, vaksin Sinovac efektif mengurangi risiko Covid-19 di Indonesia.
Hasil penelitian Kemenkes mengungkapkan, dosis lengkap vaksin Sinovac mampu mengurangi risiko Covid-19 hingga 94 persen.
Bahkan, hasil penelitian menyebut vaksin Sinovac bisa mencegah kematian hingga hari ke-63 sebesar 98 persen.
"Pemberian vaksinasi dosis lengkap secara signifikan dapat menurunkan risiko dan mencegah Covid-19 bergejala bahkan hingga hari ke-63 dan turunkan risiko perawatan dan kematian pada Covid-19 sampai 98 persen dibandingkan pada individu yang baru menerima dosis pertama," Ketua Tim Peneliti Efektivitas Vaksin Kemenkes Pandji Dhewantara, dilansir dari Kompas TV, Jumat (14/5/2021).
Baca juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Disebut Sangat Efektif di Indonesia, Bagaimana di Negara Lain?
Selain itu, vaksin Sinovac pun disebut ampuh mencegah perawatan di rumah sakit sebesar 96 persen.
Para peneliti di Kemenkes mendapatkan hasil tersebut dari penelitian terhadap 120 tenaga kesehatan di Indonesia.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melaporkan, hasil penelitian mengungkapkan Biotech Ltd menunjukkan efektivitas yang lebih baik daripada hasil uji klinisnya berdasarkan studi lapangan di negara-negara penggunanya.
Indonesia menjadi salah satu obyek dari penelitian ini.
Baca juga: Pemerintah Ubah Interval Vaksinasi Covid-19 Astrazeneca maupun Sinovac, Begini Penjelasannya
Hasilnya menunjukkan, vaksin buatan perusahaan China ini dikatakan berhasil memberantas Covid-19 di antara petugas kesehatan di Tanah Air.
Indonesia melacak 25.374 petugas kesehatan di ibu kota Jakarta selama 28 hari, setelah mereka menerima dosis kedua. Para pekerja dilacak hingga akhir Februari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.