JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah hingga Sabtu (15/5/2021) pukul 12.00 WIB mencatat ada 84.063 kasus suspek Covid-19 di Indonesia. Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 kepada wartawan, Sabtu sore.
Data itu juga bisa diakses melalui laman www.covid19.go.id.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), suspek merupakan istilah pengganti untuk pasien dalam pengawasan (PDP). Seseorang disebut suspek Covid-19 jika mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir, sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Baca juga: UPDATE: Bertambah 4.181 Orang, Pasien Sembuh Covid-19 Kini 1.597.067
Istilah suspek juga merujuk pada orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable Covid-19.
Bisa juga, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.
Data Satgas Covid hari ini juga menunjukkan ada penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 2.385 orang dalam 24 jam terakhir. Penambahan itu membuat pasien yang terjangkit Covid-19 di Indonesia mencapai 1.736.670 orang sejak kasus perdana diumumkan 2 Maret lalu.
Pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 pun bertambah sebanyak 4.181 orang.
Dengan demikian total pasien yang sembuh dari Covid-19 berjumlah 1.597.067 orang.
Pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19 juga bertambah 144 orang dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian total pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 kini berjumlah 47.967 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.