JAKARTA, KOMPAS.com - Selama 24 jam terakhir, pemerintah memeriksa 29.587 spesimen Covid-19. Jumlah ini terbilang tidak memuaskan, sebab di bawah target 30.000 spesimen yang dicanangkan Presiden Joko Widodo sejak tahun lalu.
Adapun, pada periode yang sama ada 22.519 orang yang diambil sampelnya untuk menjalani pemeriksaan spesimen.
Pemeriksaan dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan tes cepat molekuler (TCM) dari 280 jejaring laboratorium yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca juga: UDPATE: Tambah 2.385 Orang, Kasus Covid-19 Indonesia Capai 1.736.670
Dengan demikian, hingga Sabtu (15/5/2021), secara kumulatif pemerintah telah memeriksa 15.469.561 spesimen Covid-19 dari 10.381.538 orang yang diambil sampelnya.
Sebagai catatan, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.
Berdasarkan data yang sama, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyampaikan dalam 24 jam terakhir ada penambahan 2.385 kasus positif Covid-19.
Dengan demikian, total pasien Covid-19 di Tanah Air hingga hari ini berjumlah 1.736.670 orang sejak diumumkan pertama kali oleh pemerintah pada 2 Maret 2020.
Sementara itu, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 4.181 orang, sehingga jumlahnya menjadi 1.597.067 orang.
Baca juga: UPDATE: Bertambah 4.181 Orang, Pasien Sembuh Covid-19 Kini 1.597.067
Kemudian dilaporkan ada penambahan 144 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, pasien Covid-19 meninggal dunia jadi 47.967 orang.
Saat ini, tercatat ada 84.063 kasus suspek Covid-19 di Tanah Air. Kasus Covid-19 telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.