Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran, Presiden Jokowi Tak Ditemani Anak, Cucu, dan Menantu

Kompas.com - 13/05/2021, 13:04 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan ibu negara Iriana Joko Widodo merayakan Idul Fitri 1442 Hirjah tanpa anak-anak, menantu, maupun cucu-cucunya secara langsung.

Hal ini terungkap saat Presiden melakukan video call dalam rangka silaturahmi Idul Fitri dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Ibu Wury Ma'ruf Amin, Kamis (13/5/2021).

"Enggak semua ini, di luar kota semua, nanti mungkin seminggu-seminggu lagi (berkumpul)," ucap Jokowi dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden.

Jokowi dan Iriana pun bersilaturahmi dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Ibu Wury Ma'ruf Amin secara daring dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Baca juga: Silaturahmi Lebaran, Jokowi Video Call Wapres Maruf Amin

Kegiatan itu dilakukan setelah melaksanakan salat Idulfitri 1442 H dan kembali ke Wisma Bayurini, Istana Kepresidenan Bogor.

Presiden bersama Ibu Iriana menghubungi Wakil Presiden dan Ibu Wury yang berada di kediaman resminya melalui panggilan video.

"Assalamualaikum Pak Wapres dan Bu Wury, menghaturkan selamat hari raya Idulfitri, mohon maaf lahir dan batin," ucap Jokowi.

“Saya juga menghaturkan selamat hari raya, mohon maaf lahir batin," sambung Ibu Iriana.

Dalam dialognya, Presiden dan Wakil Presiden saling bertanya mengenai kondisi kesehatan keluarga pada hari raya Idulfitri yang masih dirayakan di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Baca juga: Jokowi: Idul Fitri Tahun Ini Kita Masih Harus Bersabar dan Menahan Diri

Pada kesempatan yang sama, Ibu Wury Ma’ruf Amin juga turut menyampaikan ucapan hari raya Idul Fitri.

"Ibu Negara, saya mengucapkan selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin Ibu, Bapak, mohon maaf lahir batin," jawab Ibu Wury.

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana memiliki tiga putra-putri dari perkawinan mereka, yakni Gibran Rakabuming Raka yang saat ini menjabat Wali Kota Solo, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep.

Presiden juga telah memiliki empat orang cucu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com