JAKARTA, KOMPAS.com - TNI angkat bicara terkait keterlibatan dalam tes wawasan kebangsaan (TWK) pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen TNI Prantara Santosa menyebut, secara teknis penyusunan pertanyaan dalam rangkaian tes pegawai KPK dipimpin Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Secara teknis bahan pertanyaan yang disampaikan dalam tes ASN KPK tersebut bagian dari soal tes yang disusun oleh Tim Asesmen yang dipimpin oleh BKN RI yang dipilih KPK sebagai mitra," ujar Prantara dalam keterangannya, Jumat (7/5/2021) petang.
Baca juga: Soal TWK terhadap Pegawai KPK Dinilai Tak Sesuai Nilai Kebangsaan
Prantara mengatakan, sebagaimana disampaikan Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron bahwa seluruh instansi pelaksana asesmen telah melalui proses penyamaan persepsi dengan BKN.
Proses penyamaan persepsi itu dilakukan melalui rapat internal unit terkait, guna mempersiapkan asesmen.
Karena secara teknis bukan berada di bawah kendali TNI, ia pun mempersilakan agar mengonfirmasi ke BKN.
"Mungkin lebih tepat jika ditanyakan langsung ke BKN RI," katanya.
Baca juga: Tes Wawasan Kebangsaan Pegawai KPK Libatkan BIN, Bais TNI, hingga BNPT
KPK sebelumnya telah menyampaikan hasil TWK dalam rangka pengalihan status pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Adapun asesmen yang diikuti 1.351 pegawai tersebut dilakukan oleh BKN.
Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron menyebutkan bahwa instansi pemerintah yang terlibat bersama BKN dalam pelaksanaan TWK pegawai KPK, yaitu Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Intelijen Strategis TNI, Pusat Intelijen TNI Angkatan Darat, Dinas Psikologi TNI Angkatan Darat, dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.