Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerinda dan PKS Kini Berbeda Sikap Politik, Prabowo: Boleh Saling Koreksi

Kompas.com - 04/05/2021, 21:59 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra menerima kunjungan silaturahim DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kantor DPP Gerindra, Jakarta, Selasa (4/5/2021).

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima langsung Presiden PKS Ahmad Syaikhu beserta jajarannya.

Prabowo mengatakan, dalam pertemuan, kedua pimpinan partai saling bernostalgia mengenang saat bekerja sama dalam pemilihan presiden (pilpres) dan sejumlah pemilihan kepala daerah (pilkada).

Saat ini kedua partai memiliki sikap politik yang berbeda, Gerindra masuk partai koalisi pemerintah, sementara PKS di luar pemerintahan. Prabowo memastikan Gerindra dan PKS tetap berkawan dan saling menghormati. 

Baca juga: Prabowo Terima Kunjungan PKS, Bahas Komitmen Menjaga NKRI

"Kami saling menghormati, saling menegur kadang-kadang sebagai kawan, boleh koreksi dan boleh saling mengingatkan," kata Prabowo di Kantor DPP Gerindra, Selasa (4/5/2021) seperti dikutip Antara.

Selain itu, Menteri Pertahanan ini menerangkan isi pertemuan antara dirinya dan Ahmad Syaikhu.

Pertemuan tertutup tersebut membahas mengenai berbagai persoalan kebangsaan, antara lain komitmen dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Jadi PKS menyatakan komitmen terhadap Bhinneka Tunggal Ika, terhadap kebangsaan, dan akan mengutamakan keharmonisan dalam membangun negara. PKS berkomitmen untuk menjaga keutuhan negara, bersama-sama membangun negara. Saya kira itu," ucap Prabowo.

Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan bahwa salah satu tujuan kunjungan PKS ke Gerindra adalah memperkenalkan pengurus yang baru, desain logo atau lambang partai, dan mars baru PKS.

Baca juga: Pertemuan PKS dan Gerindra Singgung RUU Perlindungan Tokoh Agama

"Tadi juga Alhamdulillah (mars dan hymne) diperdengarkan (dalam pertemuan) dan Alhamdulillah, tadi responsnya luar biasa dari Pak Prabowo," tutur Syaikhu.

Sebelumnya, DPP PKS melakukan kunjungan silaturahim ke sejumlah partai politik dan organisasi massa. Seperti Partai Demokrat, PDI-P, Partai Golkar, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com