Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan PKS dan Gerindra Singgung RUU Perlindungan Tokoh Agama

Kompas.com - 04/05/2021, 21:37 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyatakan, pihaknya meminta dukungan Partai Gerindra untuk mengawal pembahasan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Tokoh Agama dan Simbol Agama.

Syaikhu mengatakan, hal itu merupakan salah satu topik pembahasan dalam pertemuan antara jajaran pengurus PKS dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo di Kantor DPP Gerindra, Selasa (4/5/2021).

"Mudah-mudahan kami bisa kerja sama mewujudkan itu secara teknis di parlemen,” kata Syaikhu seusai pertemuan, dikutip dari Antara.

Baca juga: Silaturahmi ke DDII, PKS Minta Dukungan soal RUU Perlindungan Tokoh Agama

Syaikhu menuturkan, dalam pertemuan tersebut, pihaknya juga memperkenalkan mengenalkan pengurus baru PKS, logo/lambang baru partai, serta hymne dan mars baru PKS.

"Tadi juga alhamdulillah (mars dan hymne) diperdengarkan (dalam pertemuan), dan alhamdulillah, tadi responsnya luar biasa dari Pak Prabowo,” kata Syaikhu.

Sementara itu, Prabowo menyatakan, pertemuan antara PKS dan Gerindra menjadi momen nostalgia karena kedua partai sempat bekerja sama dalam pemilihan presiden dan pemilihan kepala daerah.

Meskipun dua partai itu kini berbeda jalan, Gerindra di dalam pemerintahan dan PKS di luar pemerintahan, Prabowo memastikan Gerindra dan PKS akan tetap bersahabat.

Baca juga: Prabowo Terima Kunjungan PKS, Bahas Komitmen Menjaga NKRI

"Kami saling menghormati, saling menegur kadang-kadang sebagai kawan, boleh koreksi dan boleh saling mengingatkan," ujar Prabowo.

Pertemuan antara PKS dan Gerindra ini merupakan bagian dari silaturahmi kebangsaan PKS ke sejumlah partai politik.

Sebelum bertandang ke Gerindra, PKS telah bertemu dengan PPP, PKB, PDI-P, Partai Demokrat, Partai Golkar, serta Partai Nasdem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com