Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampung Keluhan Masyarakat, KPK Luncurkan Fitur Jaga Covid-19

Kompas.com - 03/05/2021, 13:51 WIB
Irfan Kamil,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengembangkan aplikasi Jaringan Pencegahan Korupsi (Jaga) hasil kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan khususnya terkait penanganan Covid-19.

Dalam pengembangan itu, KPK membuat panduan dalam bentuk tanya jawab mengenai beberapa topik yang sering ditanyakan atau FAQ (Frequently Asked Questions).

"KPK berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan RI menyediakan literasi untuk masyarakat berupa infografis tentang prosedur penanganan, insentif dan santunan tenaga kesehatan, vaksinasi, serta klaim rumah sakit," kata Pelaksana Tugas Juru Bicar KPK Ipi Maryati dalam keterangan tertulis, Senin (3/5/2021).

Tidak hanya itu, Ipi menyebut, aplikasi Jaga penanganan Covid-19 juga membuka kanal keluhan terkait penanganan Covid-19.

"Keluhan yang masuk akan ditindaklanjuti langsung oleh dinas kesehatan setempat dan Kemenkes dengan koordinasi dan monitoring dari KPK," kata Ipi.

Baca juga: Dewas KPK Diminta Periksa Lili Pintauli Terkait Dugaan Komunikasi dengan Wali Kota Tanjungbalai

Selain penambahan menu baru, Jaga juga terus melakukan pengembangan terkait aspek teknologi dan tampilan.

Dengan Jaga v6, tampilan dan desain baru Jaga kini memberikan kenyamanan untuk penggunaan lintas platform.

"Tampilan data dan informasi menjadi lebih ringkas, sehingga memudahkan pengguna untuk melakukan eksplorasi fitur-fitur Jaga lainnya lebih jauh," kata Ipi.

Sebelumnya, KPK juga telah meluncurkan fitur Jaga Bansos yang dirilis setahun lalu untuk melakukan monitoring atas distribusi bantuan sosial selama pandemi Covid-19.

Sejak diluncurkan pada 29 Mei 2020, KPK mencatat hingga 31 Desember 2020 total 1.982 keluhan terkait distribusi bansos diterima, dengan 1.074 keluhan telah selesai ditindaklanjuti.

Selain itu, tercatat tidak kurang dari 3 juta jumlah akses melalui situs maupun aplikasi dengan jumlah unduhan sebanyak 171.227 kali.

Adapun masyarakat dapat mengakses Jaga melalui situs Jaga.id atau mengunduhnya pada gawai melalui Google Play Store maupun App Store.

Baca juga: KPK Ajukan Banding atas Vonis terhadap Eks Sekretaris MA Nurhadi dan Menantunya

Secara simbolik peluncuran menu baru tersebut dilakukan dengan menggelar dialog secara daring bartajuk Lawan Pandemi, Berantas Korupsi, Lindungi Negeri.

Hadir sebagai pembicara kunci Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan.

Selain itu, ada lima narasumber lain, yaitu Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan Murti Utami, Plt Direktur Gratifikasi dan Pelayanan Publik Syarief Hidayat, Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet Kemayoran Letkol Muhammad Arifin, Inisiator Pandemic Talks Firdza Radiany, dan Covid Survivor Indonesia Juan Charles Tuvano.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com