"Itu sudah disampaikan di forum internal, itu sangat tidak masalah. Bahkan, ke depan seandainya ada calon-calon dan ada momen pergantian (pimpinan partai) jika dianggap mampu dipersilakan," ucap dia.
Baca juga: Ketum Partai Ummat Buka Peluang 2 Anak Amien Rais untuk Bergabung
Sementara itu, untuk menuju Pemilu 2024, Ridho mengatakan bahwa partainya masih akan berkonsentrasi merampungkan pendaftaran partai sebagai badan hukum ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Ia menargetkan, pengurusan legalitas di Kemenkumham dapat tuntas 1 sampai 2 bulan mendatang.
"Kalau dari peraturan kira-kira pendaftaran itu 2 tahun 6 bulan sebelum pemilu. Jadi, kalau kami tarik tahun ini kan berarti sekitar Oktober (sudah mengumpulkan berkas pendaftaran)," ucap Ridho.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais mendeklarasikan berdirinya Partai Ummat, Kamis (29/4/2021).
"Atas nama para pendiri, para pimpinan, para kader, dan anggota Partai Ummat, pada tanggal 17 Ramadhan 1442 Hijriah bertepatan dengan 29 April 2021 Masehi," kata Amien dalam acara deklarasi yang ditayangkan melalui akun YouTube Amien Rais Official, Kamis siang.
"Bismillahirrahmanirrahim, saya deklarasikan kelahiran Partai Ummat di persada bumi pertiwi Indonesia yang kita cintai bersama," kata Amien.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.