Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siklon Tropis dan Dampak Badai Seroja yang Ekstrem di NTT

Kompas.com - 30/04/2021, 08:53 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada awal April tahun ini, sejumlah wilayah di Indonesia dilanda dampak dari siklon tropis.

Siklon tropis merupakan sistem tekanan rendah non-frontal yang berskala sinoptik yang tumbuh di atas perairan hangat dengan wilayah perawanan konvektif dan kecepatan angin maksimum, setidaknya mencapai 34 knot pada lebih dari setengah wilayah yang melingkari pusatnya, serta bertahan setidaknya enam jam.

Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Cuaca BMKG Agie Wandala Putra menyampaikan, siklon tropis adalah sistem tekanan rendah yang sering disebut dengan badai.

Baca juga: BMKG Sebut Badai Siklon Tropis di NTT Terkuat Kedua Setelah 2008

Badai tersebut disertai kecepatan angin maksimum lebih dari 34 knot dan pertumbuhan awan hujan yang masif di sekitarnya.

"Siklon tropis seroja sebelumnya adalah bibit siklon tropis 99S yang muncul sejak 2 April 2021," ujar Agie, saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/4/2021).

Siklon tropis merupakan fenomena alam yang terjadi diberbagai wilayah di dunia.

Sekitar dua per tiga kejadian siklon tropis terjadi di belahan bumi bagian utara.

Kemudian, 65 persen siklon tropis terbentuk di daerah antara 10°-20° dari ekuator, hanya sekitar 13 persen siklon tropis yang tumbuh diatas daerah lintang 20°.

Sementara itu, di daerah lintang rendah (0°-10°) siklon tropis jarang terbentuk.

Baca juga: BMKG: Dampak Siklon Tropis Sangat Kompleks

Kawasan Atlantik Barat, Pasifik Timur, Pasifik Utara bagian barat, Samudera Hindia bagian utara dan selatan, Australia dan Pasifik Selatan merupakan daerah pertumbuhan dari siklon tropis.

Dampak yang kompleks

Dampak dari kehadiran siklon tropis sangat kompleks. Siklon tropis dapat menghasilkan dampak langusng dan tidak langsung bagi manusia.

Koordinator Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Miming Saepudin menyampaikan hal itu dalam Rapat Koordinasi Tim Intelijensi Penanggulangan Bencana (TIPB) yang disiarkan secara daring, Kamis (29/4/2021).

"Bahwa sangat kompleks sekali apa yang terjadi akibat adanya siklon tropis ini," kata Miming.

Dampak langsung dari siklon tropis yakni angin kencang, hujan lebat hingga ekstrem, gelombang tinggi, dan gelombang pasang dengan intensitas cukup tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com