Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kasus Covid-19 di Beberapa Daerah Mulai Naik, Hati-hati...

Kompas.com - 29/04/2021, 10:17 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Rakhmat Nur Hakim

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, sejumlah daerah di Indonesia mulai mengalami kenaikan kasus Covid-19.

Oleh karenanya, ia mewanti-wanti para kepala daerah untuk berhati-hati.

Hal ini Jokowi sampaikan saat memberikan arahan kepada para kepala daerah se-Indonesia, Rabu (28/4/2021), ditayangkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (29/4/2021).

Baca juga: Ingatkan Pemda soal Dampak Libur Panjang, Jokowi: Kasus Covid-19 Pernah Meningkat 119 Persen

"Saya melihat beberapa daerah ini sudah mulai terjadi kenaikan. Perlu saya sampaikan hati-hati," kata Jokowi.

"Di daerah-daerah Sumatera Selatan, Aceh, Lampung, Jambi, Kalbar, NTT, Riau, Sumbar, Bengkulu, Kepri, hati-hati, ada kenaikan, karena grafis dan kurva harian selalu kita ikuti," tuturnya.

Jokowi mengatakan, penambahan kasus harian Covid-19 di Indonesia saat ini berada di angka 4.000-6.000 kasus.

Angka ini mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan Januari lalu yang mencapai 14.000-15.000 kasus dalam sehari.

Oleh karenanya, ia meminta para gubernur, bupati, dan wali kota terus menekan angka kasus aktif dan penambahan kasus harian. Ia ingin para kepala daerah terus waspada agar tak terjadi kenaikan kasus.

Baca juga: Kasus Covid-19 Klaster Perkantoran Naik, Menaker Ingatkan Disiplin Protokol Kesehatan

"Sekecil apa pun kasus aktif di provinsi, di kabupaten, di kota yang bapak ibu pimpin, jangan kehilangan kewaspadaan, ikuti angka-angkanya, ikuti kurvanya, ikuti harian. Begitu naik sedikit, segerakan untuk ditekan kembali agar terus menurun," ujarnya.

Jokowi mengingatkan bahwa saat ini terjadi lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah negara seperti India, Turki, Brazil, dan beberapa negara di Uni Eropa.

Di India, kasus aktif Covid-19 harian kini mencapai 350 ribu kasus dalam sehari. Padahal, angka ini sebelumnya sudah berhasil diturunkan.

Belajar dari fenomena tersebut, Jokowi meminta para kepala daerah terus berhati-hati. Apalagi dalam beberapa waktu ke depan Indonesia akan menghadapi libur panjang Idul Fitri.

Ia tak ingin momen libur panjang kali ini kembali menaikkan laju penularan virus corona.

Baca juga: Ingatkan Masyarakat Berkaca Kasus Covid-19 di India, Mendagri: Jangan Lengah!

"Sekali lagi hati-hati dengan mudik lebaran, hati-hati, cek, kendalikan, dan pengaturan yang mudik itu sangat penting sekali," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com