Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain KRI Nanggala-402, Ini 4 Koleksi Kapal Selam TNI AL

Kompas.com - 23/04/2021, 16:36 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

Namun pada awal 2020, KRI Cakra tampak berada di galangan PT PAL Indonesia dan sedang menjalani perawatan.

Hal itu tampak dari foto yang menjadi latar dari rapat terbatas yang digelar Presiden Joko Widodo di galangan kapal PT PAL di Surabaya, Jawa Timur pada Januari 2020.

KRI Nagapasa-403

KRI Nagapasa-403 merupakan kapal selam buatan Korea Selatan yang tiba di Indonesia pada 28 Agustus 2017.

Pembuatan KRI Nagapasa-403 merupakan kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan Korea Selatan lewat perusahaan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Co Ltd.

Baca juga: Kapal Selam Terbaru KRI Nagapasa Milik AL Tampil di HUT ke-72 TNI

Kerja sama dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Co Ltd berupa alih teknologi sehingga Indonesia bisa memproduksi sendiri kapal selam lewat PT PAL.

Adapun skema kerja samanya ialah Indonesia memesan dua kapal selam yamg diproduksi Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Co Ltd, sedangkan sisa satu kapal selam diproduksi oleh PT PAL.

KRI Nagapasa-403 ini memiliki panjang 61,3 meter dengan kecepatan ± 21 knot di bawah air.

KRI Nagapasa-403 juga mampu berlayar lebih dari 50 hari dan menampung 40 kru untuk menunjang fungsi. Kapal selam ini dipersenjatai torpedo dengan fasilitas delapan buah tabung peluncur.

Nagapasa-403 ini dilengkapi sistem persenjataan terkini dengan peluncur torpedo yang mampu meluncurkan torpedo 533 mm dan peluru kendali anti kapal permukaan.

KRI Ardadedali-404

KRI Ardadedali-404 merupakan kapal selam hasil kerja sama pemerintah RI dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Co Ltd. Kapal Selam Ardadedali-404 diserahterimakan setelah Kapal Selam Nagapasa-403.

Sebagaimana dikutip dari Antara, nama Ardadedali diambil dari salah satu nama senjata panah yang dimiliki oleh tokoh cerita mahabarata Arjuna.

Dalam cerita disebutkan bahwa Ardadedali berbentuk ujung anak panah pusaka seperti burung dan memiliki jiwa.

Baca juga: Gunadi Pamit Jelang Berlayar dengan KRI Nanggala, Kemudian Ponselnya Tak Lagi Aktif

Anak panah Ardadedali dapat melumpuhkan musuhnya di dalam pertempuran besar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com