Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekuatan Terbaik Dikerahkan, Berharap Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 Kembali Pulang...

Kompas.com - 23/04/2021, 06:53 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah dan TNI terus berupaya mencari keberadaan kapal selam KRI Nanggala-402 setelah hilang kontak di perairan utara Bali sejak Rabu (21/4/2021), sekitar pukul 03.46 WIB.

Dalam pencariannya, TNI telah mengerahkan armada terbaiknya agar kapal selam buatan Jerman pada 1977 itu bisa kembali lagi muncul ke permukaan Nusantara.

Setidaknya ada 5 kapal TNI AL yang dikerahkan, meliputi KRI Raden Eddy Martadinata-313, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Diponegoro-365, KRI Rigel-933, dan KRI Pulau Rengat-711.

Termasuk pengerahan satu helikopter, 400 personel TNI, dan alat robotik milik Polri yang mampu melakukan pencarian di kedalaman 300 meter di bawah permukaan laut.

Baca juga: KRI Nanggala-402 dan Jejak Bahan Bakar di Perairan Utara Bali

Peristiwa hilangnya KRI Nanggala-402 juga mengundang simpatik dua negara sahabat, Singapura dan Malaysia. Tak tanggung-tanggung, keduanya telah mengirimkan dua kapal penyelamat kapal selam.

Antara lain MV Swift Rescue (Singapura) dan MV Mega Bakti (Malaysia). Swift Rescue dijadwalkan tiba di lokasi pencarian pada 24 April 2021.

Sedangkan Mega Bakti pada 26 April 2021. Dua kapal penyelamat ini terbilang canggih dalam urusan penyelamatan kapal selam.

Kolaborasi TNI dengan negara sahabat pun diharapkan dapat memupukkan harapan supaya 53 personel KRI Nanggala-402 bisa diselamatkan.

Terlebih, misi pencarian ini juga dihadapi tantangan dengan cadangan stok oksigen KRI Nanggala-402 yang kian menipis.

Baca juga: Sejumlah Upaya Pemerintah dalam Mencari Kapal Selam KRI Nanggala

Bagaimana tidak, sistem oksigen KRI Nanggala-402 hanya mampu bertahan 72 jam atau tiga hari pasca-kapal selam dinyatakan hilang. Artinya, cadangan stok oksigen akan berakhir pada Sabtu (24/4/2021).

Kendati demikian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto berharap banyak 53 personel Nanggala-402 masih bisa diselamatkan.

"Kami semua berharap upaya pencarian akan membuahkan hasil dan menumbuhkan harapan untuk menyelamatkan seluruh personel KRI Nanggala," ujar Panglima TNI dalam konferensi pers di Bali, dikutip dari Kompas TV, Kamis (22/4/2021).

Panglima TNI sendiri memantau langsung pencarian KRI Nanggala-402 dari anjungan KRI dr Suharso-990. Tak lupa, Panglima TNI juga memberikan instruksi dan motivasi kepada tim penyelamat agar muncul harapan awak kapal selam bisa diselamatkan.

Seluruh bangsa berharap banyak

Sementara itu, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan pencarian KRI Nanggala-402 sejauh ini sudah intensif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com