Namun selama kedua tokoh itu berada di Rengasdengklok, revolusi besar-besaran yang diharapkan para pemuda tak kunjung terjadi.
Beberapa kali para pemuda mengirim kurir untuk mengetahui situasi di Jakarta, namun kabar yang didapat nihil hasilnya.
Sebanyak 15.000 massa pemuda yang diharapkan datang menyerbu jakarta untuk melucuti tentara Jepang tak kunjung datang.
Baca juga: Panggil Aku Kartini Saja, Potret Kekaguman Pramoedya...
Akhirnya Bung Karno dan Bung Hatta berhasil meyakinkan para pemuda untuk membawa mereka kembali ke Jakarta. Hal itu tak lepas dari peran Achmad Soebardjo yang mampu menjembatani komunikasi antara para pemuda dengan Bung Karno dan Bung Hatta.
Achmad Soebardjo lalu membawa kedua pemimpin negara itu menuju rumah Laksamana Maeda. Di sanalah teks proklamasi disusun.
Rumah Laksamana Maeda dipilih sebagai tempat menyusun naskah proklamasi lantaran memiliki hak imunitas dari pemeriksaan tentara Jepang.
Naskah proklamasi merupakan buah pikir utama tiga tokoh yakni Bung Hatta, Bung Karno, dan Achmad Soebardjo. Selain mereka, para tokoh pemuda seperti Sukarni, Sudiro, dan BM Diah juga turut menyaksikan.
Mulanya Bung Karno mempersilakan Bung Hatta menyusun draf awal naskah proklamasi tersebut.
Baca juga: Tokoh-tokoh Proklamasi Kemerdekaan dan Perannya
"Aku persilakan Bung Hatta menyusun teks ringkas itu sebab bahasanya kuanggap yang terbaik. Sesudah itu kita persoalkan bersama-sama. Setelah kita memperoleh persetujuan, kita bawa ke muka sidang lengkap yang sudah hadir di tengah," ujar Bung Karno
Bung Hatta pun setuju. Ia lantas meminta Bung Karno menuliskan apa yang ia diktekan sebagai draf awal teks proklamasi. Usai menulis apa yang didiktekan Bung Hatta, Bung Karno bersama peserta rapat lainnya membahas naskah tersebut.
Begitu selesai, mereka membacakannya kepada seluruh peserta rapat dan meminta persetujuan. Seluruh peserta rapat pun setuju dengan naskah tersebut.
Bung Hatta lalu meminta semua peserta rapat menandatangani naskah tersebut sebagai bukti siapa saja yang terlibat dalam peristiwa penyusunan teks proklamasi dan memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Baca juga: Perumusan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia