Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Saat Ramadhan, Lansia dengan Komorbid Boleh Disuntik jika Tak Kambuh

Kompas.com - 13/04/2021, 16:37 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Reisa Brotoasmoro menyebut, kelompok lanjut usia (lansia) yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid tetap boleh melakukan vaksinasi Covid-19 meskipun sedang berpuasa.

Namun, harus dipastikan bahwa penyakit bawaan yang diderita tidak sedang kambuh.

"Selama penyakit yang diderita dalam kondisi yang terkontrol atau tidak sedang kambuh dan dalam kondisi sehat, maka diperbolehkan dilakukan vaksinasi meskipun sedang berpuasa," kata Reisa kepada Kompas.com, Selasa (13/4/2021).

Baca juga: Satgas Sarankan Vaksinasi Covid-19 di Bulan Ramadhan Dilakukan Pagi Hari

Reisa mengatakan, hanya lansia dalam kondisi sehat yang diperbolehkan berpuasa. Oleh karenanya, vaksinasi bagi kelompok tersebut tak jadi masalah.

"Jadi tidak masalah untuk vaksin juga," ujarnya.

Kendati demikian, Reisa menyarankan kelompok lansia lebih dulu berkonsultasi dengan dokter sebelum vaksinasi.

Hal ini untuk memastikan bahwa lansia dalam kondisi yang siap untuk disuntik vaksin.

"Apabila ragu atau diperlukan terutama yang memiliki penyakit komorbid sebaiknya konsultasi dan periksa langsung dulu dengan dokternya untuk mendapatkan surat rekomendasi vaksin," katanya.

Baca juga: Satgas Minta Lansia dengan Komorbid Konsultasi ke Dokter Sebelum Vaksinasi

Sebelumnya, Reisa telah menyampaikan sejumlah tips bagi masyarakat yang hendak menjalani vaksinasi Covid-19 selama bulan Ramadhan.

Ia menyarankan agar masyarakat melakukan vaksinasi di pagi hari. Sebab, kata dia, waktu terbaik untuk menerima vaksin adalah saat kondisi badan masih segar.

Untuk menjaga kondisi tetap segar, Reisa menyarankan masyarakat berolahraga ringan atau tadarus setelah sahur dan shalat subuh.

Ia mengingatkan bahwa syarat vaksinasi adalah yang memiliki tekanan darah dan suhu tubuh dalam kondisi yang baik.

Baca juga: Satgas Minta Generasi Muda Bantu Lansia Dapatkan Vaksinasi Covid-19

"Saat ini yang diperbolehkan untuk mengikuti Vaksinasi adalah orang dengan tekanan darah di bawah 180/110 dan suhu tubuhnya di bawah 37,3 derajat celcius," kata Reisa dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (12/4/2021).

Tak hanya itu, Reisa juga menyarankan masyarakat yang hendak divaksin di bulan Ramadhan untuk berdoa dengan khusyuk.

Ia berharap, dengan berdoa masyarakat tetap tenang dan percaya diri saat divaksinasi, dan terhindar dari immunization stress related response (ISRR).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com