JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri menangkap lagi enam orang terduga teroris yang berkaitan dengan aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada 28 Maret 2021.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Rusdi Hartono mengatakan, enam orang yang ditangkap berinisial J, D, MS, S, AL, W, dan S.
"Khusus menyangkut kelompok 'Villa Mutiara' di Makassar, hari ini, 13 April 2021, Densus 88 mengamankan lagi enam terduga teroris," kata Rusdi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/4/2021).
Rusdi menjelaskan, melalui komunikasi di grup Whatsapp itu, mereka merencanakan aksi-aksi teror. Mereka juga membicarakan bagaimana cara merakit bahan peledak.
"Mereka membuat grup Whatsapp, nama grup tersebut 'Batalion Iman'," ujarnya.
Baca juga: Dua Warga Jakarta Selatan Masuk DPO Terduga Teroris
Ia mengatakan, lima orang ditangkap di sekitar Kota Makassar dan satu orang ditangkap di Kabupaten Gowa.
Dari penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit senapan angin, tujuh unit ponsel, dan satu unit kendaraan roda dua.
"Densus 88 terus mengembangkan kasus dari kelompok Villa Mutiara ini," tegas Rusdi.
Sebelumnya, sebanyak 18 terduga teroris terkait aksi bom bunuh diri di Makassar sudah ditangkap polisi.
Salah satu yang ditangkap polisi adalah seorang laki-laki berinisial W yang merupakan otak pembuat bom.
Semua terduga teroris yang ditangkap merupakan bagian dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang mengikuti kelompok kajian "Villa Mutiara".
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.