JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Reisa Brotoasmoro menyarankan kelompok lanjut usia (lansia) yang punya komorbid atau penyakit bawaan berkonsultasi dengan dokter sebelum menerima vaksinasi Covid-19.
Dengan demikian, dokter dapat memberikan tips bagi lansia mengendalikan komorbidnya saat hendak divaksin.
"Bagi lansia yang menderita komorbid, konsultasilah terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan pergi ke sentra vaksinasi," kata Reisa melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (13/4/2021).
"Dokter akan memberikan tips khusus bagaimana tetap mengendalikan penyakit penyertanya sehingga dapat lolos screening pemeriksaan kesehatan sebelum divaksinasi," tuturnya.
Reisa menyarankan agar lansia yang memiliki penyakit bawaan tetap mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter pasca vaksinasi.
Baca juga: Satgas Minta Generasi Muda Bantu Lansia Dapatkan Vaksinasi Covid-19
Dengan begitu, mereka yang punya komorbid sekalipun tetap dapat divaksin.
Untuk membantu mensukseskan program ini, Reisa meminta kaum muda ikut membantu lansia mendapatkan vaksinasi Covid-19. Setidaknya ada tiga hal yang bisa diupayakan.
Pertama, memberikan informasi yang tepat dan terkini tentang Covid-19 dan vaksinasi Covid-19.
Reisa meminta para anak muda membantu lansia memahami bahwa vaksin Covid-19 aman dan sudah direkomendasikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Dan manfaatnya besar sekali untuk melindungi lansia dan keluarga mereka," kata Reisa.
Kedua, membantu lansia mendaftarkan diri ke fasilitas kesehatan atau sentra vaksinasi.
Baca juga: Satgas Sarankan Vaksinasi Covid-19 di Bulan Ramadhan Dilakukan Pagi Hari
Ketiga, membantu mendampingi agar lansia merasa nyaman ketika mengikuti proses-proses vaksinasi.
"Mereka kebanyakan sudah tidak produktif. Baik dalam Undang Undang Dasar maupun deklarasi HAM PBB, kesehatan adalah hak dasar bagi semua umat manusia di segala usia. Maka hal kesehatan juga milik orang tua kita senior-senior kita," tutur Reisa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.