Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemensos Cegah Korupsi dengan Sistem Elektronik, Risma: Publik Bisa Koreksi Data

Kompas.com - 13/04/2021, 11:32 WIB
Irfan Kamil,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mencegah terjadinya celah korupsi, seluruh operasional pada Kementerian Sosial akan diubah dengan sistem elektronik .

Hal itu dimulai dengan memadankan data bantuan sosial yang dikirim pada Maret dan April 2021 dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Hal itu dikatakan Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam acara Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) Selasa (13/4/2021).

"Alhamdulillah, Kami bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dan Kementerian Dalam Negeri itu sudah bisa memadankan seluruh bantuan yang sudah kita kirimkan bulan Maret dan April sudah padan dengan NIK," ucap Risma.

Baca juga: Ada Istilah Titipan Pak Menteri di Sidang Kasus Korupsi Bansos Covid-19 yang Libatkan Juliari Batubara

Dengan padannya data tersebut, Risma berharap, data yang ada di Kementerian sosial dapat diketahui secara transparan oleh masyarakat.

“Jadi kalau misalnya, 'tetangga saya tidak layak menerima bantuan tapi kenapa di situ ada’ nah yang mengkoreksi adalah masyarakat,” ucap Risma.

"Masyarakat bisa mengkoreksi data yang ada di Kementerian Sosial," kata dia.

Selain itu, dengan data yang terpadu dengan sistem elektronik, Pemerintah Daerah, kata Risma, juga bisa meng-update data masyarakat yang ada di wilayahnya.

Misalnya, ada masyarakat yang meninggal dunia atau pindah rumah, Pemda bisa memperbarui informasi tersebut setiap bulannya.

"Mudah-mudahan pertengahan bulan kami bisa membuka data itu, bisa dilihat oleh siapapun, oleh masyarakat Indonesia," ucap Risma.

Lebih lanjut, dalam upaya pencegahan korupsi tersebut, Risma juga berharap ada kolaborasi dari berbagai pihak termasuk lintas Kementerian dan Lembaga terkait.

"Kalau transaksi itu kita sudah menggunakan elektronik semua, artinya Kementerian Sosial tidak bisa sendiri, harus bekerja sama dengan Kementerian Keuangan kemudian Kementerian-Kementerian yang lain," kata Risma.

Baca juga: Menpan RB: Capaian Pencegahan Korupsi di Perizinan dan Tata Niaga Cukup Tinggi

Sistem yang elektronik itu, lanjut Risma, tidak hanya dilakukan terkait dengan operasional bantuan Kementerian Sosial, namun juga terkait perekrutan pegawai untuk Kemensos.

Untuk itu, mantan Wali Kota Surabaya ini juga akan menggandeng Badan Kepegawaian Nasional dalam proses perekrutan pegawai di Kemensos.

"Kami tidak bisa sendiri, kami juga harus kerja sama BKN untuk bagaimana masalah kepegawaian ini bisa terproses, prosedurnya dengan menggunakan elektronik," tutur Risma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com