Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenang Daniel Dhakidae, Sekjen PDI-P: Sosok Intelektual Kritis yang Konsisten

Kompas.com - 07/04/2021, 10:07 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan (PDI-P) menyampaikan dukacita atas wafatnya akademisi dan cendekiawan Daniel Dhakidae yang tutup usia pada Selasa (6/4/2021).

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, Daniel merupakan sosok intelektual kritis yang konsisten dalam sikap, pemikiran, dan keberaniannya untuk menjaga jarak dengan kekuasaan.

"Saya menjadi saksi, bagaimana Ibu Megawati berdialog selama berjam-jam dengan Bung Daniel Dhakidae. Dialog dengan sosok intelektual yang menjadi ikon pemikiran kritis tersebut terasa mendalam, jernih, dan mampu mengurai berbagai persoalan bangsa dalam cara pandang kritis, namun membumi," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Rabu (7/4/2021).

Baca juga: OBITUARI: Daniel Dhakidae, Cendekiawan Flores dengan Karya Besar di Studi Kekuasaan

Hasto menuturkan, meski menjaga jarak dengan kekuasaan, Daniel mampu memberi landasan pemikiran komprehensif tentang gambaran ideal bangsa, negara, dan fondasi kebudayaan Indonesia.

Selain itu, kata Hasto, Daniel juga meninggalkan warisan yakni pemikiran kritisnya mengenai Pancasila.

Menurut Hasto, Daniel telah banyak membantu PDI-P untuk menunjukkan pentingnya sebuah partai harus memiliki tradisi intelektual dengan pemikiran kritis.

"Kader-kader PDI Perjuangan yang tergabung di Badiklat, secara intens berdialog, melakukan perdebatan kritis, dalam tradisi intelektual yang ketat karena pengaruh Bung DD (Daniel)," ujar Hasto.

Daniel Dhakidae meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung, Selasa.

Pada Selasa dini hari sekira pukul 03.00 WIB, ia dilarikan ke Rumah Sakit Metropolitan Medical Center, Jakarta Selatan. Pada pukul 07.24 WIB, Daniel mengembuskan napas terakhir.

Kepergian Daniel Dhakidae merupakan kehilangan besar bagi media massa dan kalangan akademisi.

Baca juga: Obituari untuk Daniel Dhakidae...

Selama ini, Daniel dikenal sebagai akademisi dan cendekiawan yang mendalami studi media dan demokrasi, terutama terkait kekuasaan.

Dia mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Administrasi Negara dari Fakultas Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada (1975), kemudian meraih Master of Arts bidang Ilmu Politik dari Cornell University (1987).

Di Kompas, Daniel Dhakidae menjabat sebagai Kepala Litbang sejak 1994 sampai 2006.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com