Hadir pula Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Kehadiran para pejabat negara itu menuai kritik publik lantaran saat ini Indonesia masih menghadapi pandemi Covid-19.
Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PKS Mardani Ali Sera menilai, kehadiran Jokowi bukanlah contoh yang baik.
Bahkan, saat Jokowi menghadiri pernikahan tersebut, informasinya diunggah di laman serta akun Twitter resmi Kementerian Sekretariat Negara.
"Buat saya itu bukan contoh yang baik. Publik ingin melihat pemimpin yang sama sikap dengan perkataan," kata Mardani kepada Kompas.com, Senin (5/4/2021).
Baca juga: Pernikahan Atta-Aurel Disiarkan Langsung Televisi Berjam-jam, Ketegasan KPI Dipertanyakan
Mardani menilai wajar jika sebagian masyarakat memberikan respons negatif atas kehadiran Jokowi di pernikahan tersebut.
Pasalnya, menurut Mardani, seorang pemimpin seharusnya memberikan prioritas waktu untuk hal yang lebih besar.
"Ya memang itulah kualitas kepemimpinan kita saat ini. Waktu yang kita alokasikan menunjukkan prioritas kita. Jika kita ambil perkara kecil artinya kita membuang peluang melakukan perkara besar," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.