JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Kapori Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas teror bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) pagi.
"Saya sudah perintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya," kata presiden Jokowi dalam pernyataan resminya, Minggu sore.
Menurut Kepala Negara, terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan semua ajaran agama menolak terorisme apa pun alasannya.
Baca juga: Jokowi Pastikan Pengobatan Korban Ledakan di Katedral Makassar Dijamin Negara
"Seluruh aparat negara tidak akan membiarkan tindakan terorisme seperti," kata presiden.
Oleh sebab itu, kepala negara juga meminta masyarakat tetap tenang untuk menjalankan ibadah karena negara menjamin keamanan umat beragama untuk beribadah tanpa rasa takut.
Presiden pun mengutuk keras aksi terorisme yang mengakibatkan 14 korban tersebut.
"Saya mengajak semua anggota masyarakat untuk bersama-sama memerangi terorisme, radikalisme yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, nilai-nilai luhur kita sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan dan kebinekaan," ucap presiden Jokowi.
"Untuk para korban yang luka-luka, kita mendoakan agar segera diberikan kesembuhan dan negara menjamin semua biaya pengobatan dan perawatan para korban," ucap dia.
Baca juga: Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Jokowi: Saya Ajak Masyarakat Perangi Terorisme
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono sebelumnya menjelaskan, dua orang diduga menjadi pelaku aksi teror di Gereja Katedral.
Argo menyebutkan, aksi bom bunuh diri dilakukan pada 10.20 Wita, setelah umat Katolik gereja tersebut menjalankan ibadah. Adapun korban luka-luka atas insiden tersebut mencapai 14 orang.
Hingga saat ini tidak ada korban jiwa dari petugas maupun umat Gereja Katedral Makassar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.