JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik Hendri Satrio menilai hanya ada tiga nama yang menjual di Partai Gerindra. Tiga nama itu adalah sang ketua umum yakni Prabowo Subianto, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno, dan Arief Poyuono.
Adapun hal tersebut ia utarakan ketika disinggung siapa kader di Gerindra yang unggul dan memiliki tingkat popularitas di masyarakat selain Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Sekarang kan kalau ditanya, siapa sih memang kadernya Gerindra selain Prabowo. Pasti jawabannya ya Sandiaga Uno, Arif Poyuono," kata Hendri dalam diskusi daring bertajuk "Senjakala Regenerasi Parpol" Sabtu (27/3/2021).
Baca juga: Politisi Gerindra Sebut Prabowo Siapkan Regenerasi Kepemimpinan Partai sejak Lama
Bahkan, ia mengatakan bahwa dua nama tersebut lebih populer dari Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani sekalipun.
Adapun Sandiaga Uno merupakan kader Gerindra yang saat ini menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) dan Arief Poyuono merupakan mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.
Untuk menguatkan argumennya itu, Hendri kembali menantang para narasumber yang hadir dalam diskusi tersebut untuk melakukan survei saat itu juga mengenai sosok populer di Gerindra.
"Coba sekarang tanyain lagi. Siapa kader Gerindra yang saat ini yang Anda kenal? Paling Prabowo, Sandi Uno, Arif Poyuono. Even Bang Dasco, kemudian Ahmad Muzani kemungkinan enggak keluar nama itu," ujarnya.
Kendati demikian, Hendri menilai hingga kini Gerindra masih melekat dan identik dengan sosok Prabowo.
Baca juga: Anies Kalahkan Prabowo dalam Survei, Gerindra: Kami Enggak Baper Kok
Menurutnya, hal tersebut dikarenakan Prabowo memiliki ketokohan yang begitu besar. Sehingga, lanjut dia, Prabowo pun masih memiliki peluang untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Di Gerindra, mau enggak mau ya Prabowo. Kalau masih ada Pak Prabowo dan masih kepingin terus, ya dia terus," tutur Hendri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.