Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes: Tidak Benar Orang Lebih Rentan Tertular Covid-19 Setelah Disuntik Vaksin

Kompas.com - 23/03/2021, 09:35 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Kementerian Kesehatan membantah informasi yang menyebutkan bahwa seseorang justru lebih rentan tertular Covid-19 setelah disuntik vaksin karena antibodinya belum terbentuk sempurna.

"Itu tidak benar," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/3/2021).

Nadia mengatakan, vaksin Covid-19 yang saat ini digunakan sudah dipastikan keamanannya dan dapat membangun sistem kekebalan tubuh sehingga menimbulkan antibodi.

"Jadi dipastikan tidak menjadi sakit," ujar dia.

Baca juga: Cerita Ibu Menyusui Mau Divaksinasi Setelah Tahu Vaksin Covid-19 Aman untuk Bayinya

Namun, Nadia mengatakan, meski seseorang sudah disuntik vaksin Covid-19, masih bisa tertular virus corona.

Ia juga mengatakan, ada kemungkinan seseorang sudah tertular virus corona saat menjalani penyuntikan vaksin Covid-19.

"Selalu kita ingatkan vaksin tidak mencegah kita tertular, tetapi vaksin mencegah kita jatuh sakit," ucap dia. 

Nadia juga membantah informasi yang menyebutkan bahwa antibodi akan terbentuk sempurna dalam kurun waktu dua minggu setelah disuntik vaksin dosis kedua.

Nadia menekankan, antibodi akan terbentuk sempurna setelah 28 hari atau empat minggu penyuntikan vaksin dosis kedua.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 tidak lengah dalam penerapan protokol kesehatan.

"Jadi semasa pandemi sebelum dan sesudah di vaksin harus tetap patuh prokes," ucap dia.

Baca juga: Kemenkes: Tidak Disarankan Pengujian Antibodi Mandiri Pasca-vaksinasi Covid-19

Informasi yang beredar

Informasi yang menyebut seseorang setelah divaksin Covid-19 jadi mudah tertular Covid-19 karena antibodi belum terbentuk sempurna beredar di grup WhatsApp.

"Bagi bp/ibu yg udah vaksin ke 1/ pertama: spy tidak banyak aktifitasnya yg berat2..lbh bnyk istirahat..dan jangan pergi kemana2 dulu..krn kl sudah vaksin justru lbh gampang terinfeksi virus.. imunitas tubuh belum terbentuk sempurna..Ini ada bbrp lansia di Sby yg kena covid stlh di vaksin. gak mau istirahat.. krn merasa sudah aman lalu keluyuran keluar..Ada bbrp lansia di Sby yg sudah vaksin kena covid.. Antibodi terbentuk sempurna 2 minggu setelah vaksin ke 2," demikian bunyi petikan informasi tersebut.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com