JAKARTA, KOMPAS.com - Survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia tentang tokoh pilihan anak muda sebagai calon presiden menarik perhatian pembaca Kompas.com pada Senin (22/3/2021).
Dalam survei tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati posisi pertama dari 17 tokoh pilihan anak muda sebagai calon presiden di Pemilu 2024.
Setelah Anies, posisi kedua diduduki oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, kemudian posisi ketiga diduduki oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di posisi keempat ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, serta posisi kelima diduduki oleh Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Artikel yang berisikan tentang tokoh pilihan anak muda sebagai calon presiden itu menjadi berita terpopuler di desk nasional Kompas.com.
Selain itu pernyataan Dubes Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins ihwal gagal bertandingnya tim Indonesia di All England juga menarik perhatian pembaca Kompas.com.
Jenkins menyampaikan kesedihannya lantaran tim Indonesia gagal bertanding. Artikel yang berisikan pernyataan Jenkins itu juga masuk ke dalam deretan berita populer di desk nasional Kompas.com.
Berikut paparannya:
1. Anies di Posisi Pertama dari 17 Tokoh Pilihan Anak Muda
Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis survei tentang tokoh yang dipilih anak muda untuk jadi presiden. Ada 17 tokoh yang dijadikan pilihan dalam survei.
Hasilnya, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat perolehan angka tertinggi.
"Di antara 17 nama yang paling tinggi secara absolut itu Anies Baswedan," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei secara daring, Minggu (21/3/2021).
Selengkapnya baca juga: 17 Tokoh Dipilih Anak Muda Jadi Presiden: Anies Pertama, Ganjar Kedua, Prabowo Kelima
2. Kesedihan Dubes Inggris soal Nasib Tim Indonesia di All England
Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins menyampaikan simpati atas batalnya tim bulu tangkis Indonesia berlaga di turnamen All England 2021. Jenkins menyampaikan rasa sedihnya atas kondisi itu.
"Saya sangat sedih atas kejadian yang sangat disayangkan ini, yang telah menyebabkan tim bulu tangkis Indonesia gagal mengikuti turnamen All England," ujar Jenkins dalam keterangan pers resmi Kedutaan Besar Inggris pada Senin (22/3/2021).
"Saya bisa merasakan kekecewaan para penggemar bulu tangkis di Indonesia. Terutama kekecewaan para atlet yang telah bekerja sangat keras untuk mencapai puncak prestasi mereka," lanjutnya.
Selengkapnya baca juga: Tim Indonesia Gagal Berlaga di All England, Dubes Inggris: Kami Sangat Sedih
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.