Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jhoni Allen, Kader Demokrat Pemimpin KLB yang Awali Karier sebagai Dokter Hewan PNS

Kompas.com - 17/03/2021, 13:06 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Jhoni Allen Marbun ramai menjadi perbincangan beberapa waktu terakhir seiring memanasnya isu kudeta kepemimpinan di Partai Demokrat.

Jhoni diketahui merupakan salah satu motor kubu kontra-Ketua Umum Partai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menggelar kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, Jumat (5/3/2021).

Dalam KLB itu, Jhoni bertindak sebagai pimpinan KLB dan menjadi sosok yang menyatakan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko terpilih sebagai ketua umum Partai Demokrat periode 2021-2025 versi KLB.

Meskipun namanya menjadi buah bibir di isu-isu politik belakangan ini, siapa yang menyangka ternyata seorang dokter hewan.

Baca juga: Demokrat Kirimkan Surat Pemberhentian Jhoni Allen ke Pimpinan DPR

Dilansir dari situs resmi DPR, Jhoni yang saat ini duduk di Komisi V DPR rupanya merupakan lulusan S1 Kedokteran Hewan Insitut Pertanian Bogor tahun 1979-1986.

Saat masih kuliah, dia tercatat aktif di organisasi kemahasiswaan, antara lain Gema Kosgoro, GMKI, Resimen Mahasiswa Bogor, Gabungan Mahasiswa Sumut, hingga KNPI.

Setelah lulus, sosok kelahiran Panguruan, 21 Agustus 1960 itu bekerja di Taman Margasatwa Ragunan, DKI Jakarta, sebagai kepala bagian umum dan penata muda.

Pada tahun 1998, Jhoni mengambil pendidikan Magister Manajemen di STIE-IPWI Jakarta dan lulus pada tahun 2000.

Kiprah di Demokrat hingga Gelar KLB

Jhoni Allen bukanlah muka baru di Partai Demokrat. Dikutip dari kompas.tv ia bergabung dalam partai berlambang mercy itu pada 2002 lalu sejak partai tersebut berdiri.

Dua tahun setelahnya, Jhoni terpilih menjadi anggota DPR dan tidak pernah absen selalu terpilih sebagai anggota DPR dari Daerah Pemilihan Sumatera II hingga periode 2019-2024.

Jhoni pun tercatat pernah menempati sejumlah posisi penting di kepengurusan Partai Demokrat antara lain ketua bidang OKK pada tahun 2005-2010, wakil ketua umum I pada 2010-2015, serta anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat tahun 2015-2020.

Baca juga: Jhoni Allen Datang Rapat, Anggota Komisi V: Selamat Datang Sekjen KLB

Nama Jhoni terdengar saat kasus penerimaan gratifikasi proyek Hambalang diusut KPK, sekitar tahun 2013-2014. Tersangkanya adalah Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Demokrat saat itu.

Jhoni yang merupakan tim sukses Anas dalam Kongres Partai Demokrat 2010 di Bandung diperiksa terkait dugaan politik uang yang dilakukan Anas.

Saat itu memang KPK tengah mendalami aliran dana ke Kongres Partai Demokrat untuk pemenangan Anas.

Kini, Jhoni mendadak menjadi perbincangan lagi karena dituding terlibat dalam upaya kudeta kepemimpinan di Partai Demokrat dengan menyelenggarakan KLB.

Baca juga: Jhoni Allen: Moeldoko Tak Pernah Berpikir Jadi Ketum Demokrat, Kami yang Meminang

Jhoni beserta enam kader Demokrat lainnya pun dipecat atas keterlibatan mereka dalam upaya kudeta tersebut.

Akan tetapi, Jhoni Allen cs nyatanya tetap menggelar KLB yang pada akhirnya menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum dan Jhoni sebagai sekretaris jenderal.

Menggugat dan Dipecah AHY

Kisruh Partai Demokrat itu kini sudah memasuki babak baru di mana Jhoni Allen dan kawan-kawan mengajukan gugatan atas pemecatan mereka sebagai kader Demokrat.

Hari ini, Rabu (17/3/2021). Jhoni menjalani sidang perdana atas gugatannya ke AHY. 

Baca juga: Bantah Jhoni Allen, Demokrat Nilai Perubahan Mukadimah Sah Dilakukan


Selain AHY selaku tergugat I, Jhoni juga menggugat Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya (tergugat II) dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Pandjaitan (tergugat III).

Diketahui, gugatan itu dilayangkan sebagai buntut dari pemecatan Jhoni karena dianggap terlibat dan mendukung upaya kudeta di internal Partai Demokrat.

Sementara itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, partainya sudah melakukan proses pemberhentian Jhoni Allen Marbun sebagai anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat.

Menurut dia, Partai Demokrat sudah mengirimkan surat kepada pimpinan DPR terkait pemberhentian tersebut.

"Partai Demokrat memang telah memproses pemberhentian Jhoni Allen selaku anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat. Surat resmi telah kami kirimkan ke pimpinan DPR," kata Herzaky

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com