Sementara, penambahan kasus harian tertinggi berada di DKI Jakarta dengan jumlah 1.204 orang.
Kemudian, diikuti dengan Jawa Barat yang memiliki 1.133 kasus baru selama 13-14 Maret 2021.
Baca juga: Menkes Sebut Lambatnya Proses Vaksinasi Covid-19 karena Minimnya Ketersediaan Vaksin
Berdasarkan data Satgas, ada tujuh provinsi lain yang memiliki ratusan kasus harian.
Rinciannya, Banten (315 kasus baru), Jawa Timur (278 kasus baru), Kalimantan Timur (206 kasus baru), Kalimantan Selatan (204 kasus baru), Riau (169 kasus baru), Jawa Tengah (144 kasus baru), dan Kalimantan Tengah (125 kasus baru).
Vaksinasi Tenaga Kesehatan
Pemerintah hingga Minggu juga mendata, sebanyak 4.020.124 tenaga kesehatan (nakes) sudah mendapat vaksinasi Covid-19 dosis pertama.
Angka itu didapatkan setelah ada penambahan jumlah nakes yang divaksinasi sebanyak 34.528 dalam 24 jam terakhir.
Sementara itu, pemerintah juga sudah melakukan vaksinasi tahap kedua pada 1.460.222 nakes.
Angka tersebut bertambah setelah terjadi penambahan vaksinasi tahap kedua pada nakes sebanyak 5.386 dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 Masih Terbatas, Menkes: Mesti Sabar
Adapun pemerintah menargetkan 1.468.764 nakes yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.
Di tahap kedua ini, pemerintah juga menargetkan akan melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap 40.349.051 penduduk.
Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali dalam rentang 14 hari.
Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.
Vaksin Minim Produksi
Dalam kesempatan berbeda, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kelambanan vaksinasi Covid-19 di Indonesia terjadi karena minimnya produksi vaksin.