Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Pastikan 2 Juta Vaksin Mandiri dari China Masuk Indonesia pada Maret 2021

Kompas.com - 25/02/2021, 12:14 WIB
Irfan Kamil,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan 2 juta vaksin Sinopharm, China, masuk ke Indonesia pada Maret 2021.

Vaksin ini direncanakan untuk vaksinasi mandiri.

“Pasti 2 juta, tapi 3 juta harapan kita, kemudian pada bulan April, Mei, Juni, Juli itu total 15 sampai 20 juta, pasti kita dapat,” ucap Luhut dalam acara Economic Outlook 2021, Kamis (25/2/2021).

Ia pun menceritakan bagaimana angka tersebut deal dengan pemerintah China.

Itu bermula ketika dirinya bertemu Menteri Luar Negeri China yang juga Ketua Dewan Keamanan China, Wang Yi.

Baca juga: Sah! China Setujui Penggunaan Darurat Vaksin Sinopharm Covid-19

Kepada Wang Yi, Luhut menyampaikan bahwa Indonesia sudah mengikutsertakan vaksin dari Sinopharm untuk program vaksinasi Indonesia.

“Salah satu yang saya dekat adalah China, saya sampaikan, kami sudah mengikutsertakan Sinopharm karena Sinopharm tidak masuk vaksin yang gratis. Jadi ini kita mau alokasikan untuk vaksin mandiri,” ucap Luhut.

“Tadinya dia janjikan kita hanya dapat tahap pertama 100 ribu, 5 juta dan kemudian 15 juta, terus saya bilang sama dia, bisa enggak kalo kamu itu jangan kasih 5 juta, tapi 15 juta dan 30 juta dan harus selesai sampai Juli gitu,” lanjut dia.

Atas permintaan tersebut, Menteri Luar Negeri China, kata Luhut akan mengusahakan untuk meningkatkan jumlah permintaan dari Indonesia.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Sinopharm Efektif 79 Persen, Ini Perbandingannya dengan Vaksin Lainnya

Meskipun nantinya tidak sampai 30 juta, tetapi Luhut yakin jumlahnya lebih dari 15 juta.

“Jadi saya pikir, basis ekonomi pasti bisa kita selesaikan, karena presiden sudah perintah betul itu,” ucap dia.

Ia menegaskan, pemerintah sangat memperhatikan adanya kebutuhan vaksin mandiri untuk mencapai target kekebalan kelompok atau herd immunity.

Presiden Joko Widodo, kata Luhut, memahami kebutuhan itu dan memerintahkan jajarannya untuk mempersiapkan vaksin tersebut.

“Presiden sangat cepat merespons itu, saya diperintahkan presiden untuk cari juga,” kata Luhut.

Baca juga: Mesir Gratiskan Vaksin Sinopharm dari China untuk Warganya

Lebih jauh, Luhut yakin target pemerintah untuk mencapai herd immunity terhadap virus Covid-19 bisa tercapai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com