JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Netty Prasetiyani mengingatkan agar para pejabat dan tokoh masyarakat harus menjadi contoh bagi masyarakat untuk menaati protokol kesehatan Covid-19.
Hal ini disampaikan Netty saat dimintai tanggapan soal kerumunan warga yang timbul saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Maumere, Nusa Tenggara Timur, Selasa (23/2/2021).
"Rakyat harus dihimpun dan digerakkan dengan leadership dan keteladanan. Jika pejabat pemerintah tidak menunjukkan keteladanan, maka jangan salahkan rakyat jika tidak taat prokes dan bersikap masa bodoh," kata Netty saat dihubungi, Rabu (24/2/2021) malam.
Netty berpendapat, tidak pantas apabila pejabat publik menggelar kegiatan yang menimbulkan kerumunan.
Sebab, kasus positif Covid-19 masih terus meningkat setiap harinya dengan prediksi dapat melampaui angka 1,7 juta kasus pada akhir 2021.
Baca juga: Kerumunan Penyambutan Jokowi di Maumere, Kritik Publik, dan Kekhawatiran Penularan Virus
Wakil Ketua Fraksi PKS itu mengatakan, pejabat pemerintah seharusnya menyiapkan langkah antisipatif agar kegiatan yang mereka buat tidak memicu kerumunan masyarakat.
"Jika kegiatannya membagi-bagi atau melempar barang, tentu saja rakyat yang memang sedang kesulitan ekonomi akan berebut mendapatkannya," kata dia.
Ia pun mengusulkan agar dipikirkan bentuk kegiatan lain yang lebih humanis, kreatif, dan mendidik sehingga protokol kesehatan terjaga dan rakyat pun aman.
Diberitakan sebelumnya, video kerumunan warga menyambut kedatangan Jokowi di Maumere untuk meresmikan Bendungan Napun Gete beredar di media sosial.
Dalam video itu, warga berkerumun menyambut kedatangan Presiden. Warga bersorak, bertepuk tangan, melambaikan tangan, dan mengabadikan momen menggunakan ponsel.
Meski menggunakan masker, warga terlihat tak menerapkan jaga jarak. Melalui atap mobil yang terbuka, Jokowi tampak menyapa warga. Ia mengenakan masker hitam dan melambaikan tangan ke masyarakat.
Jokowi sempat terlihat mengetuk-ngetukkan tangan ke masker yang ia kenakan, seakan mengingatkan tentang penggunaan masker. Ia lantas membagikan sejumlah suvenir ke warga dengan melemparnya dari atap mobil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.