Wakil Ketua MPR Lestari Moedijat meminta pemerintah melakukan sosialisasi yang masif terkait manfaat vaksinasi agar terhindar dari penularan virus.
Ia juga menyarankan, agar pelaksanaan vaksinasi tahap kedua dilakukan dengan tata kelola yang baik untuk menekan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
"Dengan suksesnya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga kesehatan dan tenaga pelayanan publik diharapkan minat masyarakat terhadap vaksinasi juga meningkat," kata Lestari, Senin (22/2/2021).
Sementara itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Ditjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, efek samping yang biasanya dirasakan setelah menerima suntikkan vaksin Covid-19 adalah nyeri dan gatal-gatal.
Baca juga: UPDATE 22 Februari: Ada 157.148 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
Ia mengatakan, efek samping itu dapat disembuhkan dalam kurun waktu yang cukup singkat.
"Yang ada efek samping ringan berupa nyeri pada suntikan dan kemerahan atau gatal-gatal dan ini segera dapat disembuhkan dalam kurun waktu yang sangat singkat," kata Nadia dalam konferensi pers yang ditayangkan kanal YouTube Kemenkes, Senin.
Menurut Nadia, hingga kini belum ada laporan terkait kejadian ikutan pasca-munisasi (KIPI) yang signifikan terhadap tenaga kesehatan (nakes) lansia dengan usia di atas 60 tahun.
Selain itu, ia mengingatkan, masyarakat yang telah menerima vaksinasi tetap mematuhi protokol kesehatan.
Sebab, meski telah menerima vaksin Covid-19, resiko tertular virus masih memungkinkan terjadi.
"Karena selain kita harus tetap menjaga diri kita, masih dibutuhkan waktu untuk bersama-sama bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk mencapai kekebalan kelompok," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.