Faktor inilah yang kemudian dianggap turut andil terciptanya banjir besar di Kalimantan.
Manajer Kampanye Walhi Kalimantan Selatan M Jefri Raharja menyebutkan, banjir di Kalimantan Selatan sebagai bencana ekologi.
Baca juga: Ibu Tewas dan Ayah Hilang Saat Banjir Kalsel, Ini Cerita Pilu Bocah 6 Tahun Bernama Lia
Sebab, terlepas dari tingginya curah hujan tinggi, banjir juga terjadi karena adanya kontribusi dari dampak pembukaan lahan. Tak ayal, banjir kali ini pun lebih parah dibandingkan periode-periode sebelumnya.
Berdasarkan data yang dimiliknya, salah satu peruntukan pembukaan lahan di Kalimantan adalah terciptanya perkebunan sawit. Namun, pembukaan perkebunan sawit ini berlangsung secara terus-menerus.
Dari tahun ke tahun, luas perkebunan mengalami peningkatan dan mengubah kondisi sekitar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.