Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden, Viktor S Sirait, Tutup Usia

Kompas.com - 18/02/2021, 12:16 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Viktor S Sirait tutup usia pada Kamis (18/2/2021).

Kabar ini dikonfirmasi oleh Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman. Ia menyebut, Viktor meninggal dunia karena sakit.

"(Viktor S Sirait) sakit jantung," kata Fadjroel kepada Kompas.com, Kamis.

Selain menjabat Ketua Umum organisasi relawan Jokowi, Viktor juga merupakan Komisaris Independen PT Waskita Karya.

Baca juga: Bara JP Dukung Siapapun Cawapres Jokowi

Saat Pilpres 2019 lalu Viktor sempat menjabat sebagai Ketua Panitia Rapat Umum Relawan Jokowi.

"Requiescat in Pace Bung Viktor Sirait. Sahabat dalam suka dan duka, selalu bersemangat dalam memperjuangkan kebenaran," ujar Fadjroel.

"Sebagai sesama alumni ITB dan relawan memperjuangkan demokrasi di Indonesia bersama Presiden Joko Widodo, kami mengenang semua kebaikan dan perjuanganmu," tuturnya.

Bara JP merupakan perkumpulan aktivis dari lintas profesi, akademisi dan pegiat demokrasi yang didirikan untuk mempelopori Jokowi maju sebagai calon presiden di Pilpres 2014. Kala itu Jokowi masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: Bara JP Bentang Spanduk Sepanjang 1.709 Meter

Dengan demikian, Bara JP merupakan salah satu barisan pendukung pertama Jokowi sebelum Pilpres 2014.

Di Pilpres 2019, organisasi relawan itu turun gunung untuk memenangkan Jokowi dan Ma'ruf Amin dalam persaingan melawam Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Dikutip dari laman resmi Waskita Karya, Viktor menduduki posisi komisaris di BUMN karya itu sejak April 2015 atau beberapa bulan setelah Jokowi menjadi Presiden di periode pertama pemerintahannya.

Viktor merupakan lulusan S1 Teknik Mesin ITB. Selain di Waskita, ia juga sempat menjabat sebagai komisaris utama PT Mitra Taruli Perkasa, lalu di PT Hexindo Multi Utama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com