Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi ke Pemda di Kalsel: Segera Penanaman Kembali Lahan agar Tak Banjir Lagi

Kompas.com - 18/02/2021, 13:30 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan pesan kepada Gubernur Kalimantan Selatan dan para kepala daerah di provinsi tentang pentingnya rehabilitasi lahan untuk mencegah banjir.

Menurut Jokowi, Kalimantan Selatan perlu segera melakukan penghijauan kembali untuk mencegah banjir kembali terulang.

"Saya titip (kepada) Pak Gubernur, juga seluruh Bupati agar intervensi terhadap rehabilitasi lahan itu sangat penting sekali," ujar Jokowi saat memberikan sambutan dalam peresmian Bendungan Tapin yang berada di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Kamis (18/2/2021).

"Penghutanan kembali, penanaman kembali di lahan-lahan, terutama yang berkaitan dengan daerah aliran sungai (DAS) yang ada ini perlu segera dilakukan secara besar-besaran, kalau kita tidak mau lagi terkena banjir di masa yang akan datang," lanjutnya.

Baca juga: Menteri LHK Sebut Banjir Kalsel karena Anomali Cuaca, Bukan Susutnya DAS Barito

Dalam kesempatan yang sama, kepala negara pun menyebut keberadaan Bendungan Tapin mampu mengurangi dampak banjir Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu.

Jokowi menyebut, hanya sedikit daerah yang terkena banjir karena Kabupaten Tapin memiliki bendungan.

"Inilah fungsi bendungan selain mengairi sawah, selain untuk menghasilkan listrik, selain untuk air baku juga dalam rangka pengendalian banjir," kata Jokowi.

"Kita tahu banjir di provinsi Kalimantan Selatan memcakup sebuah area yang sangat luas, kurang lebih 10 kabupaten dan kota. Dan ini memerlukan penanganan yang komprehensif dari hulu sampai hilir," tambahnya.

Pada Kamis pagi, Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Tapin yang berada di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.

Bendungan tersebut dibangun sejak 201 dan menghabiskan dana pembangunan sebesar Rp 986 miliar.

Jokowi menyebutkan, bendungan ini memiliki kapasitas 56,7 juta meter kubik air.

Selain itu, Bendungan Tapin juga memiliki peran penting dalam mengendalikan banjir dan memperkuat ketahanan pangan sebab bisa memberikan pengairan untuk 5.472 hektare lahan di kabupaten itu.

"Ini juga sebagai penyedia air baku 0,50 meter kubik per detik. Dan menghasilkan tenaga listrik 3,3 mega watt. Gede sakali," kata Jokowi.

Sebelumnya, banjir besar yang menerjang wilayah Kalimantan Selatan pada 12-13 Januari 2021 memantik perdebatan panjang.

Selain karena curah hujan ekstrem, tak sedikit pihak menuding penyebab banjir karena masifnya pembukaan lahan.

Faktor inilah yang kemudian dianggap turut andil terciptanya banjir besar di Kalimantan.

Manajer Kampanye Walhi Kalimantan Selatan M Jefri Raharja menyebutkan, banjir di Kalimantan Selatan sebagai bencana ekologi.

Baca juga: Ibu Tewas dan Ayah Hilang Saat Banjir Kalsel, Ini Cerita Pilu Bocah 6 Tahun Bernama Lia

Sebab, terlepas dari tingginya curah hujan tinggi, banjir juga terjadi karena adanya kontribusi dari dampak pembukaan lahan. Tak ayal, banjir kali ini pun lebih parah dibandingkan periode-periode sebelumnya.

Berdasarkan data yang dimiliknya, salah satu peruntukan pembukaan lahan di Kalimantan adalah terciptanya perkebunan sawit. Namun, pembukaan perkebunan sawit ini berlangsung secara terus-menerus.

Dari tahun ke tahun, luas perkebunan mengalami peningkatan dan mengubah kondisi sekitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com