Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat Paripurna, DPR Tetapkan 9 Anggota Ombudsman RI Masa Jabatan 2021-2026

Kompas.com - 10/02/2021, 15:19 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menetapkan sembilan anggota Ombudsman Republik Indonesia masa jabatan 2021-2026 dalam Rapat Paripurna DPR RI, Rabu (10/2/2021) siang.

"Kami menanyakan kepada sidang dewan yang terhormat, apakah laporan Komisi II DPR RI atas hasil uji kelayakan calon anggota Ombudsman Republik Indonesia masa jabatan 2021-2026 tersebut dapat disetujui?" tanya Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, dikutip dari siaran kanal Youtube DPR RI, Rabu.

"Setuju," jawab seluruh anggota yang hadir.

Dalam rapat tersebut, Ketua Komisi II Ahmad Doli Kurnia Tandjung sebelumnya melaporkan, Komisi II DPR RI telah melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan 18 calon anggota Ombudsman RI pada 26 dan 27 Januari 2021.

Baca juga: Ombudsman: UU Cipta Kerja Berpotensi Malaadministrasi jika Aturan Turunan Tak Segera Diselesaikan

Kemudian, Komisi II menggelar rapat internal pada 28 Januari 2021 untuk memilih sembilan nama anggota Ombudsman RI masa jabatan 2021-2026 dengan komposisi satu orang ketua, satu orang wakil ketua, dan tujuh orang anggota.

"Penetapan melalui proses musyawarah mufakat yang dilakukan, di samping telah sesuai dengan tata tertib, juga didasari pada penilaian yang menyangkut visi dan misi, pengetahuan tentang Ombudsman dan pelayanan publik," ujar Doli.

Politikus Partai Golkar itu melanjutkan, para calon anggota Ombudsman RI yang telah terpilih diharapkan dapat menjalankan tugas secara maksimal sesuai dengan amanah yang diemban walaupun di tengah keterbatasan yang dialami Ombudsman RI.

Komisi II DPR juga berharap agar para calon anggota Ombudsman RI terpilih berpegang teguh pada independensi serta mengedepankan sikan nondiskriminatif dalam menangani laporan dugaan maladministrasi.

Baca juga: Soal Komisaris BUMN Rangkap Jabatan, Ombudsman Minta Presiden Terbitkan Perpres

"Ombudsman Republik Indonesia juga diharapkan mampu menciptakan awareness sebagai suatu lembaga yang berwibawa yang tidak dapat diintervensi oleh pihak manapun," kata Doli.

Berikut sembilan nama calon anggota Ombudsman RI masa jabatan 2021-2026 yang telah ditetapkan oleh DPR disertai latar belakangnya:

1. Ketua: Mokh Najih (dosen UNISMUH Yogyakarta)

2. Wakil Ketua: Bobby Hamzar Rafinus (ASN Menko Perekonomian)

3. Dadan Suparjo Suharmawijaya (anggota Ombudsman RI)

4. Hery Susanto (Dir Ops. PT Grage Nusantara Global)

5. Indraza Marzuki Rais (Kepala SPI PT Perikanan Nusantara, persero)

6. Jemsly Hutabarat (pegawai PT GMF Aeroasia)

7. Johanes Widijantoro (dosen Universitas Atma Jaya)

8. Robertus Na Endi Jaweng (peneliti KPPOD)

9. Yeka Hendra Fatika (Ketua Pusat Kajian Pertanian Pangan dan Advokasi 'PATAKA')

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com